Perbandingan Kinerja Service Mesh Pada Manajemen Microservices di Kubernetes

  • Muhamad Arif Rahman Hakim Universitas Negeri Surabaya
  • I Made Suartana Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Seiringnya pertumbuhan bisnis dan kebutuhan teknologi yang kian meningkat, menciptakan tantangan tersendiri bagi dunia bisnis dan digital. Berbagai macam arsitektur dan metode perancangan sistem aplikasi bermunculan hingga yang saat ini sedang populer adalah penggunaan arsitektur microservices yang memungkinkan pengembangan aplikasi yang lebih fleksibel dan mudah dikelola, dengan menjadikan setiap fitur aplikasi sebagai entitas terpisah yang dapat dikembangkan dan di-deploy secara independen. Pengelolaan aplikasi microservices tentu membutuhkan tools yang mudah untuk digunakan, di maintenance, dan dapat di kelola secara otomatis sehingga banyak bermunculan tools manajemen microservices salah satunya adalah kubernetes. Namun, kubernetes dinilai masih mempunyai banyak kekurangan dan minim fitur, sebagai contoh pada pengelolaan komunikasi antar microservices. Service mesh muncul sebagai salah satu solusi pengelolaan komunikasi antar microservices yang dapat mengatasi masalah komunikasi antar aplikasi mikro. Penelitian ini bertujuan membandingkan performa microservices yang menggunakan service mesh tambahan dan service mesh bawaan kubernetes. Pengujian akan dilakukan pada lingkungan cloud yang memiliki ketahanan lebih baik dibanding lingkungan lokal. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan ternyata penggunaan service mesh untuk pengelolaan komunikasi antar microservices memiliki performa lebih baik, namun dengan penggunaan sumber daya yang sedikit lebih besar dikarenakan terdapat komponen tambahan pada service mesh Istio atau service mesh tambahan.

Published
2023-07-05
Section
Articles
Abstract Views: 133
PDF Downloads: 103