Perbandingan Tahap Implementasi Dan Performa CHATBOT Telegram Dengan Platform Google DIALOGFLOW Dan Database POSTGRESQL

Abstract

Abstrak— Komunikasi di era saat ini banyak menggunakan media sosial sebagai perantaranya. Saat ini implementasi chatbot pada media sosial kerap dilakukan demi mempermudah pekerjaan. Dalam pembuatan chatbot, ada beberapa platform yang dapat mempermudah pembuatan chatbot, contohnya seperti Google Dialogflow. Selain memberikan dampak positif, implementasi chatbot menggunakan Google Dialogflow juga memiliki dampak negatif juga. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbandingan tahap implementasi dan performa chatbot Telegram dengan menggunakan platform Google Dialogflow dan database PostgreSQL.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap implementasi chatbot Telegram menggunakan platform Google Dialogflow lebih sedikit daripada platform database PostgreSQL. Dalam pengujian ketepatan respon chatbot, platform Google Dialogflow dan database PostgreSQL dengan menggunakan metode komunikasi webhook dan long polling mampu mengeluarkan respon yang sesuai dengan input pengguna. Dalam pengujian kecepatan respon chatbot, pada metode komunikasi webhook platform Google Dialogflow memiliki waktu respon yang lebih lambat dengan total rata-rata waktu respon 13.51663451 detik daripada platform database PostgreSQL dengan total rata-rata waktu respon 2.775305791 detik. Sedangkan pada metode komunikasi long polling, platform Google Dialogflow memiliki waktu respon yang lebih lambat juga dengan total rata-rata waktu respon 6.613519083 detik daripada platform database PostgreSQL dengan total rata-rata waktu respon 4.709665404 detik. Pada pengujian kestabilan chatbot menunjukkan bahwa pada kedua platform, metode komunikasi webhook lebih stabil daripada metode komunikasi long polling karena perbedaan mekanisme alur kerja dari setiap metode.

Kata Kunci— Chatbot, Telegram, Ketepatan, Kecepatan, Kestabilan