Pengembangan dan Pengujian Aplikasi Pendataan Rumah Tidak Layak Huni (Studi Kasus Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan)
Abstract
Abstrak— Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi salah satu indikator yang digunakan dalam menetapkan prioritas bantuan perumahan oleh pemerintah daerah. Proses pendataan RTLH biasanya dilakukan secara manual oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Magetan. Proses ini tentu saja menimbulkan berbagai permasalahan, seperti duplikasi data, kesalahan input, serta keterlambatan dalam proses rekapitulasi. Oleh karena itu, penelitian ini memfokuskan untuk mengembangkan dan menguji aplikasi pendataan RTLH. Metode pengembangan sistem menggunakan pendekatan waterfall, mulai dari analisis kebutuhan hingga pengujian sistem. Fitur utama aplikasi meliputi input kondisi atap, dinding, dan lantai rumah, penghitungan skor otomatis, klasifikasi tingkat kerusakan, unggah bukti foto verifikasi, pembuatan laporan PDF, serta visualisasi statistik. Hasil pengujian oleh kepada staf teknis,admin bidang dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dengan metode black-box menunjukkan seluruh fungsi berjalan dengan baik dan pengguna menyatakan kepuasan sebesar 98% terhadap sistem yang dikembangkan. Lebih dari itu, aplikasi ini terbukti mempercepat proses pendataan dari 1–2 hari menjadi beberapa jam dan meminimalisasi kesalahan input data
Kata Kunci — Rumah Tidak Layak Huni, AppSheet, Pendataan, Google Spreadsheet, RTLH, Kabupaten Magetan.
Downloads

