Pengaruh Metode Experiential Learning, Metode Ceramah dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa di Lamongan
Abstract
Penekanan pembelajaran kejuruan pada praktiknya dibandingkan pada teorinya yaitu 60% praktik dan 40% teori. Dengan mengetahui pendidikan sistem ganda atau dual system diharapkan dapat lebih belajar dan menguasai keterampilan profesional. Melihat kondisi riil di sekolah diharapkan prestasi belajar siswa lebih tinggi, oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh metode experiential learning, ceramah dan motivasi belajar pada pelajaran kearsipan kelas XI SMK Lamongan tahun 2012. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa nilai Sig. (0000) > α = 5%. Jadi, Terdapat pengaruh prestasi belajar Metode Experiential learning dengan menggunakan metode ceramah terhadap hasil belajar siswa dan hasil uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa Sig. (0000) > α = 5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh nilai sig terhadap motivasi dan prestasi belajar. untuk metode interaksi dengan motivasi lebih dari α = 5% (Sig. (0,760) > α = 5%.). Sehingga H0 diterima atau dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat interaksi antara penggunaan metode Experiential learning dan metode ceramah dengan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas XI mata pelajaran Filing SMK Negeri 1 dan SMK Muhammadiyah Lamongan.
PDF Downloads: 99