IDENTIFIKASI INDUSTRI KREATIF UNTUK MENDUKUNG DESA BANYUURIP DI KABUPATEN GRESIK SEBAGAI DESA WISATA BUNGA

Penulis

  • Aidil Primasetya Armin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.26740/jptn.v10n3.p1756-1765

Kata Kunci:

desa wisata, identifikasi industri kreatif, pasar bunga, statistik deskriptif

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi industri pendukung desa wisata di Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik, mengetahui kondisi existing industri pendukung desa wisata di Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik, dan memberikan rekomendasi untuk pengembangan industri pendukung di Desa Banyuurip sebagai desa wisata. Desa yang mempunyai potensi untuk ditingkatkan sebagai desa wisata adalah Desa Banyuurip yang terkenal dengan pasar bunganya. Dusun Miru dan Dusun Pendem yang berada di Desa Banyuurip mempunyai ribuan jenis varietas tanaman hias yang dapat dijadikan komoditi ekspor. Konsep ekonomi kreatif diharapkan mampu membangun ekonomi desa dimana produk yang dihasilkan berdaya saing tinggi. Industri-industri kreatif yang ada akan dilihat kondisi eksistingnya, apakah ada yang perlu dikembangkan dan dipertahankan. Penelitian ini penting dilakukan mengingat Desa Banyuurip memiliki potensi yang besar untuk dijadikan destinasi wisata bunga di Kabupaten Gresik. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode statistik deskriptif dan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu terwujudnya Desa Wisata Bunga. Hasil penelitian menunjukkan Jenis industri pendukung yang potensial dikembangkan adalah makanan minuman yang mayoritas tersebar di empat dusun di Desa Banyuurip sepanjang Wisata Bunga.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Acmadi,U. F. 2009. Manajemen penyakit berbasis wilayah. Jurnal kesehatan masyarakat universitas Indonesia Vol. 3, No. 4. [online] (Diakses pada tanggal 28 April 2021).

A. Hari Karyono. (1997). Kepariwisataan. Jakarta : Grasindo.

A. J, Mulyadi. (2012). Kepariwisataan dan Perjalanan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Anthonius Ibori. (2013). Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Pembangunan Di Desa Tembuni Distrik Tembuni Kabupaten Teluk Bintuni. Jurnal Governance. Vol. 1, No.5.

Gunn, Clare A. (2002). Tourism Planning. New York City : Taylor and Francis.

Kuswanto, Dedy (2012). Statistik Untuk Pemula & Orang Awam. Jakarta: Laskar Aksara.

Pitana, I Gede, I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Pratiwi, Putri, dkk. 2015. Pengaruh Kegiatan Perdagangan Pasar Lawang Terhadap Bangunan Kuno di sekitar Pasar Lawang. Jurnal Planning for Urban Region and Environment. Vol. 4 No. 2 April 2015.

Sastrayuda, Gumelar S., 2010, Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata, Handout Mata Kuliah Concept Resort and Leisure, Strategi Pengembangan dan Pengelolaan Resort and Leisure.

Sholikhah, Amirotun. (2016). Statistik Deskriptif dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal KOMUNIKA, Vol. 10, No. 2

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Zakaria, Faris., Suprihardjo, R. D. (20014). Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Jurnal Teknik POMITS Vol. 3, No.2, (2014) 2337-3520

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka C

Diterbitkan

2022-12-30

Cara Mengutip

Armin, A. P. (2022). IDENTIFIKASI INDUSTRI KREATIF UNTUK MENDUKUNG DESA BANYUURIP DI KABUPATEN GRESIK SEBAGAI DESA WISATA BUNGA. Jurnal Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 10(3), 1756–1765. https://doi.org/10.26740/jptn.v10n3.p1756-1765

Terbitan

Bagian

Article
Abstract views: 109 , PDF Downloads: 202