PENGARUH JENIS BAHAN PEREDAM SILINCER TERHADAP TINGKAT KEBISINGAN DAN TEKANAN UDARA PADA MESIN BLOW CLEANING DI PT. ALBEA RIGIT PACKAGING INDONESIA

  • WAHID MUFIDHIN

Abstract

Abstrak

Di PT. Albea Rigit  Packaging Indonesia adalah perusahan yang bergerak di bidang pembuatan pabrikasi untuk kemasan kosmetik yang mempunyai banyak mesin untuk mendukung kinerjanya salah satunya adalah mesin blow cleaning. Mesin blow cleaning digunakan untuk membersihkan produk jadi untuk menjaga quality control. Mesin blow cleaning ini memiliki tingkat kebisingan yang sangat tinggi yaitu sebesar 91-110 Db. Tingkat kebisingan yang melewati ambang batas ini sangat berpengaruh pada kesehatan orang yang ada disekitarnya.Untuk meredam tingkat kebisingan tersebut digunakanlah silincer. Silincer adalah perangkat yang digunakan untuk mengurangi noise/ kebisingan suara yang muncul dari mesin blow cleaning. Penelitian ini menggunakan silincer dibagi tipe sound absorbment, yang terdiri dari beberapa bagian yaitu inner pipe, bahan peredam dan housing. Bahan peredam yang digunakan adalah styrofoam, kayu lapis, dan busa. Untuk mengukur tingkat kebisingan digunakan sound level meter. Untuk mengukur besarnya tekanan udara digunakan barometer.Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa kayu lapis memiliki peredaman yang paling baik sebesar 10,3% dari pengukuran awal. Sedangkan busa hanya meredam kebisingan sebesar 7,9% dan styrofoam sebesar 9,3 %. 

Kata Kunci: bahan peredam, tingkat kebisingan, silincer

Published
2014-12-31
Abstract Views: 119
PDF Downloads: 170