PEMBUATAN BIOBRIKET DARI CAMPURAN JANGGEL  JAGUNG DAN LIMBAH BAMBU DENGAN PEREKAT TETES TEBU

  • DHEA LUTFITA P.

Abstract

Abstrak

Minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui yang waktu pembentukannya sampai jutaan tahun sehingga jumlahnya akan semakin menipis apabila dieksploitasi secara terus menerus. Situasi ini memacu para peneliti untuk mencari sumber energi alternatif yang murah dan mudah didapat. Biobriket merupakan bahan bakar alternatif yang terbuat dari campuran biomassa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi ideal biobriket berbahan campuran janggel jagung dan limbah bambu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, objeknya menggunakan janggel jagung dan limbah bambu yang menggunakan tetes tebu sebagai perekat. Dalam penelitian ini, terdapat lima sampel biobriket dengan menggunakan variasi perbandingan janggel jagung dan limbah bambu meliputi : (1) 10:90 (2) 30:70 (3) 50:50 (4) 70:30 (5) 90:10 dengan jumlah berat 30 gram. Menggunakan perekat tetes tebu sebanyak 20 gram. Pengujian karakteristik biobriket dilakukan dengan pengujian kadar air, kadar abu, kerapatan, kuat tekan dan nilai kalor dari biobriket. Parameter yang dijadikan acuan sesuai dengan Standar Mutu Briket Jepang, Inggris, Amerika, dan Indonesia. Dari hasil penelitian diketahui bahwa komposisi ideal biobriket berbahan campuran janggel jagung dan limbah bambu adalah biobriket dengan komposisi 10% janggel jagung + 90% limbah bambu. Pada komposisi ini menghasilkan kadar air terendah 7,29%, kadar abu terendah 10,37%, kerapatan terbesar 1,13 g/cm3, kuat tekan terbesar 20,92 kg/cm2, dan nilai kalor tertinggi 5337,939 kal/g.

Kata kunci: biobriket, janggel jagung, limbah bambu, tetes tebu.

Published
2015-01-10
Abstract Views: 20
PDF Downloads: 50