PENGARUH SUSUNAN LAMINA KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT E-GLASS DAN SERAT CARBON TERHADAP KEKUATAN TARIK DENGAN MATRIK POLYESTER

  • RUSMAN NUR ICHSAN

Abstract

Abstrak

Dalam industri manufaktur penggunaan material komposit mulai banyak dikembangkan, salah satu material komposit yang paling sering digunakan di dunia industri yaitu material komposit dengan pengisi berupa Fiber Glass maupun Fiber Carbon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik kekuatan tarik komposit lamina berpenguat serat E-Glass dan serat Carbon dengan matriks poliester. Dalam penelitian ini terdapat empat variasi susunan lamina serat penguat komposit yaitu, 3 lapisan serat E-Glass jenis Random, 3 lapisan serat E-Glass WR (Woven Roving), 3 lapisan serat Carbon dan 3 lapisan hibrid. Manufaktur spesimen komposit menggunakan metode hand lay-up. Pengujian kekuatan tarik menggunakan standar ASTM D 3039-00. Hasil dari masing-masing variabel dianalisis secara statistika menggunakan SPSS.Berdasarkan hasil penelitian kekuatan tarik terbesar pada susunan lamina komposit serat Carbon dengan nilai 265,99 MPa. Sedangkan kekuatan tarik terendah pada susunan lamina komposit serat E-Glass Random dengan nilai 115,01 MPa. Lamina komposit dengan serat E-glass WR dan serat Hibrid memiliki kekuatan yang hampir sama, masing-masing 196,30 MPa untuk serat E-Glass WR dan 198,25 MPa untuk serat Hibrid. Dari hasil analisis statistika juga menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap jenis serat yang digunakan.

Kata Kunci: Kekuatan Tarik, Komposit, Fiber Glass, Fiber Carbon, Poliester

Published
2015-04-20
Abstract Views: 206
PDF Downloads: 243