UJI EKSPERIMENTAL MODEL TURBIN ANGIN DARRIEUS TIPE H 2 TINGKAT DENGAN KOMBINASI 3 BILAH NACA 0018 DAN 2 BILAH SAVONIUS PER TINGKAT

Authors

  • FRISCO MERRY ANDROGA

Abstract

Abstrak

Angin adalah salah satu sumber energi terbarukan yang dikembangkan saat ini. Energi angin termasuk energi terbarukan yang didefinisikan sebagai energi yang secara cepat dapat diproduksi kembali melalui proses alam. Beberapa kelebihan dari energi terbarukan seperti angin adalah: sumbernya relatif mudah didapat, dapat diperoleh dengan gratis, minim limbah, tidak mempengaruhi suhu bumi secara global, dan tidak terpengaruh oleh kenaikkan harga bahan bakar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian eksperimental (experimental research). Objek dalam penelitian ini menggunakan turbin angin Darrieus tipe H 2 tingkat dengan kombinasi 3 bilah Naca 0018 dan 2 bilah Savonius per tingkat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif yaitu menggambarkan hasil penelitian dalam bentuk tabel dan grafik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik daya dan efisiensi model turbin angin Darrieus tipe H 2 tingkat dengan kombinasi 3 bilah Naca 0018 dan 2 bilah Savonius per tingkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi panjang bilah Savonius 60 % mampu menghasilkan daya dan efisiensi yang terbaik, yaitu daya 0.068 Watt pada kecepatan angin 4.5 m/s dan berat beban 354 gr dan efisiensi maksimal 1.34%. Hal ini terjadi karena pada variasi panjang bilah ini, gaya drag yang dihasilkan tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil pula. Sehingga daya yang dihasilkan ideal yang tentu akan lebih baik dari variasi panjang yang lain. Maka ada kalanya kondisi dimana gaya drag yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil untuk menghasilkan daya dan efisiensi yang paling efektif. Sedangkan untuk tip speed ratio (TSR) pada variasi ini mampu menghasilkan 0.12 pada kondisi kecepatan angin 4.5 m/s dan berat beban 250 gr. Pada panjang bilah 80 % mampu menghasilkan daya 0.063 Watt pada kecepatan angin 4.5 m/s dan berat beban 354 gr sedangkan untuk efisiensi terbaik 1.18 pada kecepatan angin 4.5 m/s dan berat beban 354 gr. Sedangkan untuk untuk tip speed ratio (TSR) pada variasi ini mampu menghasilkan 0.096 pada kondisi kecepatan angin 4.5 m/s dan berat beban 250 gr. Pada panjang bilah 60 % mampu menghasilkan daya 0.053 pada kecepatan angin 4.5 m/s dan berat beban 354 gr dan untuk efisiensi 0.99% pada kecepatan angin 4.5 m/s dan berat beban 354 gr. Sedangkan untuk untuk tip speed ratio (TSR) pada variasi ini mampu menghasilkan 0.072 pada kondisi kecepatan angin 4.5 m/s dan berat beban 250 gr.

Kata kunci : Angin, Turbin Angin, Kombinasi, Darrieus tipe-H, Savonius

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2015-08-19
Abstract views: 81 , PDF Downloads: 105