ANALISIS PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA PROSES PRODUKSI DI PG. KREMBOONG PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero)

  • FIKRI AKBAR

Abstract

Abstrak

PT. Perkebunan Nusantara PG. Kremboong, sebagai salah satu industri atau perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi gula, Dalam proses yang terdapat pada stasiun gilingan memerlukan alat-alat yang mampu bekerja dalam kapasitas pengolahan tebu yang besar sehingga mesin-mesin tersebut mengeluarkan suara sangat bising yang dapat mempengaruhi produktivitas tenaga kerja. Berdasarkan survei awal  intensitas rata-rata kebisingan di stasiun gilingan pada PG. Kremboong PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) yaitu 89,6 dB. Hal ini menunjukan bahwah kondisi tersebut melebihi nilai ambang batas aman dimana nilai ambang batas aman kebisingan pada tempat kerja adalah 85 dB (Kepmenaker).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebisingan terhadap produktivitas kerja pada proses produksi di PG. Kremboong PT. Perkebunan Nusantara X (Persero). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripsi kuantitatif menggunakan metode observasi. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari lapangan (observasi) dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari perusahaan. Instrumen  dalam penelitian  ini adalah alat ukur untuk mengetahui tingkat kebisingan yaitu Sound Level Meter (SLM). Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji korelasi. Dalam analisis data dilakukan perhitungan dengan bantuan Statistical Product and Service Solution (SPSS).

Hasil penelitian ini menggunakan uji korelasi product moment pearson dimana mendapatkan hasil rxy dari kebisingan shift pagi dan produktifitas shift pagi sebesar 0,961, Sedangkan kebisingan shift siang dan produktifitas shift siang sebesar 0,877 harga ini lebih besar dari rtab 5% = 0,632 (n = 10, α = 5%). Nilai txy dari kebisingan shift pagi dan produktifitas shift pagi 9,763, sedangkan pada kebisingan shift siang dan produktifitas shift siang 5,045 harga ini lebih besar dari ttab 1,860 (n = 10, α = 5%, dk = n - 2) sehingga dapat disimpulkan rxy > rtab dan txy > ttab sehingga terdapat pengaruh yang signifikan antara shift siang dengan produktivitas shift siang. Dan koefisien rxy terdapat pada range 0,80 - 1,000 hal ini menunjukkan kebisingan dengan produktivitas memiliki pengaruh yang sangat kuat. Sedangkan pada analisis uji beda (uji F) kebisingan shift pagi dan shift siang mendapatkan hasil nilai Fhitung sebesar 4,787 sedangkan nilai Ftab sebesar 4,41 (N = 20, dk pembilang = m - 1, dk penyebut = N - m, α = 5%). Dari perhitungan tersebut maka dapat disimpulan bahwa Fhitung > Ftab hal ini menunjukkan “Terdapat Perbedaan Antara Kebisingan Shift Pagi Dengan Kebisingan Shift Siang di PG.Kremboong PT. Perkebunan Nusantara X (Persero)” diterima.dan produktivitas shift pagi dan shift siang mendapatkan hasil nilai Fhitung sebesar 2,785 sedangkan nilai Ftab sebesar 4,41 dan (N = 20, dk pembilang = m - 1, dk penyebut = N - m, α = 5%). Dari perhitungan tersebut maka dapat disimpulan bahwa Fhitung < Ftab, hal ini menunjukkan “Terdapat Perbedaan Antara Produktivitas Shift Pagi Dengan Produktivitas Shift Siang di PG.Kremboong PT. Perkebunan Nusantara X (Persero)” ditolak.

Kata Kunci : Kebisingan, Produktivitas, Shift Kerja 

Published
2016-05-18
Abstract Views: 72
PDF Downloads: 673