PENGARUH VARIASI WAKTU CELUP DAN KUAT ARUS TERHADAP KETEBALAN PERMUKAAN DAN STRUKTUR MIKRO BAJA ST41 PADA PROSES PELAPISAN NIKEL

  • RIYAN HENDRA ANANTA

Abstract

ABSTRAK

Pelapisan logam dilakukan menggunakan dua variasi, yaitu variasi waktu diantaranya 15 menit, 20 menit, dan 25 menit. Variasi yang kedua adalah variasi kuat arus diantaranya 40A, 60A, dan 80A. Pelapisan logam yang dilakukan melalui variasi-variasi tersebut akan menghasilkan ketebalan yang berbeda pada setiap material, sehingga peneliti melakukan pengukuran ketebalan pada setiap material setelah mendapatkan perlakuan pelapisan logam. Pada penelitian ini, baja ST 41 melalui proses pengujian struktur mikro yang dilakukan setelah proses pelapisan nikel serta menganalisa waktu celup dan kuat arus. Pengujian struktur mikro dilakukan untuk mengetahui lapisan nikel yang telah dilapisi menempel atau tidaknya pada baja ST 41. Ketebalan lapisan nikel pada baja ST 41 ini memiliki variasi yang paling tipis tingkat ketebalannya yaitu pada variasi 25 menit dan 40A dengan ketebalan lapisan rata-rata yaitu 54.3mm dan memiliki hasil dengan ketebalan lapisan paling tinggi yaitu pada variasi 15 menit dan 80A dengan nilai ketebalan lapisan nikel 59.7mm. Pengaruh terhadap struktur mikro itu sendiri sangat berbeda dengan nilai tertinggi atau terendahnya suatu ketebalan lapisan, dengan arti nilai kerapatan antara lapisan nikel dengan baja ST 41 pada variasi 15, 20, dan 25 menit diperoleh nilai kerapatan yang terkecil atau yang paling rapat yaitu pada variasi kuat arus 40A.

Kata Kunci: Baja ST 41, Elektroplating, variasi waktu, Variasi Kuat arus, Struktur mikro. 

Published
2017-01-04
Abstract Views: 147
PDF Downloads: 157