Eksperimental Karakteristik Pressure Drop Pada Sambungan T (Tee) Contraction Untuk Posisi Searah Dengan Variasi Sudut Kemiringan

  • Mohammad Saifuddin Z S1 Pendidikan Teknik Mesin FT Unesa
  • Priyo Heru Adiwibowo Jurusan Teknik Mesin FT Unesa
Keywords: pressure drop, sambungan T (tee), variasi kemiringan

Abstract

Penerapan pinsip-prinsip mekanika fluida dapat dijumpai pada bidang industri, transportasi dan lainnya. Namun dalam penggunaannya selalu terjadi kerugian energi. Dengan mengetahui kerugian energi pada suatu sistem yang memanfaatkan fluida mengalir sebagai media, akan menentukan tingkat efesiensi penggunaan energi.Bentuk-bentuk kerugian energi pada aliran fluida antara lain dijumpai pada aliran dalam pipa. Kerugian-kerugian tersebut diakibatkan oleh adanya gesekan dengan dinding, perubahan luas penampang, sambungan, katup-katup, belokan pipa. Dalam perencanaan suatu sistem aliran, sulit dihindari adanya suatu sambungan, salah satunya sambungan T (tee). Besar kecilnya kehilangan energi dan penurunan tekanan yang terjadi pada aliran yang melalui sambungan T (tee) tersebut dipengaruhi oleh posisi sambungan T (tee) yang dipasang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pressure drop pada sambungan T (tee) contraction untuk posisi searah dengan variasi sudut kemiringan 00,100,200,300,400. Penelitian dalam skripsi ini dilaksanakan di laboratorium mekanika fluida Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah adalah secara eksperimen, yaitu suatu metode yang mengusahakan timbulnya variabel-variabel dan selanjutnya dikontrol untuk dilihat pengaruhnya. Eksperimen dilakukan terhadap fluida air yang dialirkan melalui pipa PVC (Polivinil clorida) berdiameter 1 inchi dengan diameter sambungan T (tee) 1x inchi dan 1x inchi yang dipasang secara searah horizontal dengan variasi kemiringan, kemudian dilakukan beberapa kali pengukuran tekanan pada sebelum dan sesudah sambungan T(tee) menggunakan manometer segaris pada sistem perpipaan. Kondisi demikian kemudian diuji pengaruhnya terhadap pressure drop pada aliran tersebut dengan variasi debit air. Dari hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa Pada aliran fluida sebelum memasuki sambungan T(tee) contraction dengan variasi sudut kemiringan mengalami peningkatan pressure drop yang sama. Pada aliran fluida setelah memasuki sambungan T (tee) contraction dengan variasi sudut kemiringan pada bilangan Reynolds yang sama, terjadi peningkatan pressure drop. Pada aliran fluida setelah memasuki sambungan T (tee) contraction dengan variasi sudut kemiringan dengan luas penampang 1 inchi pada bilangan-bilangan Reynolds tertentu terjadi peningkatan pressure drop yang tidak teratur. Pada aliran fluida setelah memasuki sambungan T (tee) contraction dengan variasi sudut kemiringan dengan luas penampang ¾ inchi dan ½ inchi mengalami peningkatan pressure drop Pada pipa yang luas permukaanya lebih kecil menghasilkan pressure drop lebih besar.
Published
2013-05-17
Abstract Views: 119
PDF Downloads: 623