UJI EKSPERIMENTAL PENGARUH TEMPERATUR DAN FRAKSI VOLUME TERHADAP PERPINDAHAN KALOR KONVEKSI NANOFLUIDA AIR – Al2O3 PADA SHELL AND TUBE HEAT EXCHANGER

  • DIAZ RIZKY AGISTA
  • I MADE ARSANA

Abstract

Pemanfaatan shell and tube heat exchanger semakin meningkat terutama di bidang industri dan teknologi. Fluida kerja yang digunakan saat ini masih merupakan fluida konvensional yang masih memiliki sifat konduktivitas termal yang rendah. Nanofluida adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan konduktivitas termal tersebut. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur dan fraksi volume terhadap laju perpindahan panas dan efektivitas pada shell and tube heat exchanger. Bahan yang digunakan adalah Al2O3 dengan perbedaan fraksi volume 1%, 3%, dan 5% pada fluida dingin serta perbedaan temperatur 70˚C, 80˚C, dan 90˚C pada fluida panas. Hasil penelitian pengaruh temperature dan fraksi volume terhadap perpindahan kalor konveksi pada shell and tube heat exchanger diperoleh efektivitas tertinggi pada keadaan temperatur 90°C serta campuran fraksi volume nanofluida sebesar 5%, yaitu sebesar 46% dengan laju perpindahan panas yang terjadi sebesar 9658,489126 watt. Sedangkan untuk efektivitas terendah didapatkan pada keadaan temperatur 70°C tanpa campuran fraksi volume nanofluida, yaitu sebesar 11,75% dengan laju perpindahan panas sebesar 5511,669826 watt. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi temperatur dan fraksi volume nanofluida, maka akan meningkatkan laju perpindahan panas konveksi serta efektivitas dari shell and tube heat exchanger.Kata kunci: shell and tube heat exchanger, nanofluida, fraksi volume, alumunium oksida
Published
2018-08-02
Section
Articles
Abstract Views: 160
PDF Downloads: 178