PENGARUH BUKAAN KATUP AIR DAN VARIASI DIAMETER NOZZLE PADA REACTOR TRAPPING GASIFIKASI BIOMASSA CANGKANG SAWIT TERHADAP KUALITAS NYALA API

  • MUHAMMAD FARRASIANDI HUDA W
  • DWI HERU SUTJAHJO

Abstract

Abstrak

Di era sekarang bahan bakar minyak merupakan salah satu energi yang dekat dengan masyarakat. Namun makin hari minyak bumi semakin menipis seiring banyaknya permintaan dan tak menutup kemungkinan akan habis. Untuk menanggulangi hal tersebut diperlukan bahan bakar alternatif yang lebih efisien dan dapat diperbarui sehingga dapat digunakan terus menerus. Potensi dalam mengaplikasikan biomassa di Indonesia juga cukup besar. Cangkang kelapa sawit adalah salah satu bahan baku biomassa yang jumlahnya cukup melimpah di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental deskriptif kuantitatif dan kualitatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh bukaan katup air dan variasi diameter nozzle terhadap kualitas nyala api yag ditinjau dari tinggi nyala api, temperatur nyala api, lama nyala api, dan warna nyala api. Obyek yang digunakan adalah gasifier tipe updraft. Variasi dilakukan dengan cara mengatur bukaan katup sebesar 70, 80, 90 pada tiap - tiap ukuran diamter nozzle sebesar 0,3 mm, 0,4 mm, 0,5 mm. Kemudian diamati bagaimana hasil kuantitatif dari tinggi nyala api, temperatur nyala api, lama nyala api, dan kualitatif warna nyala api. Hasil dari penelitian gasifikasi biomassa cangkang sawit didapatkan bahwa diameter nozzle 0,3 mm dan bukaan sudut katup 90 merupakan diameter lubang dan bukaan katup terbaik dengan temperatur api 383, lama nyala 12 menit, hasil kualitatif warna api didominasi dengan biru, sedangkan nyala api tertinggi dihasilkan dengan diameter nozzle 0,5mm dengan bukaan katup 70 yaitu sebesar 36cm.

Kata kunci : nozzle, katup, cangkang sawit, biomassa

Published
2019-10-18
Section
Articles
Abstract Views: 53
PDF Downloads: 174