PENGARUH VARIASI UKURAN WIREMESH STAINLESS STEEL PADA DIESEL PARTICULATE TRAP TERHADAP OPASITAS GAS BUANG MESIN ISUZU PANTHER TAHUN 2005

  • MOCHAMMAD ROJIL GHUFRON
  • WARJU

Abstract

Pada mesin diesel, besarnya emisi gas buang ditentukan dalam bentuk opasitas yang tergantung pada jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke dalam silinder. Emisi partikel debu halus (partikulat) yang biasanya dihasilkan dari mesin diesel dengan kontribusi 50% memiliki dua dampak. Mengendap dalam sel paru-paru sehingga fungsinya terganggu dan menimbulkan flek hitam pada paru-paru. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk mengendalikan emisi gas buang mesin diesel konvensional. Salah satu teknologi yang bisa diterapkan adalah diesel particulate trap (DPT) yang dipasang pada saluran gas buang kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh variasi ukuran wiremesh pada DPT terhadap opasitas gas buang mesin Isuzu Panther 2005. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen. Objek penelitian adalah mesin Isuzu Panther tahun 2005. Variabel bebas penelitian adalah ukuran wiremesh, yaitu ukuran 18, 20, dan 24. Variabel terikat adalah kadar opasitas gas buang. Standar pengujian opasitas gas buang mesin diesel berdasarkan SNI 19-7118.2-2005 yang berpedoman pada SAE-J1667. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan DPT tipe wiremesh berbahan dasar stainless steel dengan variasi ukuran wiremesh stainless steel mampu mereduksi opasitas gas buang mesin Isuzu Panther tahun 2005. Penggunaan DPT dengan ukuran wiremesh 18 dapat mereduksi opasitas gas buang sebesar 78 %. DPT dengan ukuran wiremesh 20 dapat mereduksi opasitas gas buang sebesar 80 %. DPT dengan ukuran wiremesh 24 dapat mereduksi opasitas gas buang sebesar 82,2 %.

Kata Kunci: Emisi gas buang, mesin diesel, opasitas, diesel particulate trap (DPT), wiremesh.
Published
2019-10-29
Section
Articles
Abstract Views: 66
PDF Downloads: 64