Pengaruh Bentuk Baja Pelapisan Hot Dip Galvanizing Terhadap Laju Korosi Pada Baja St 41

  • MUHAMMAD KHABIBULLAH
  • ARYA MAHENDRA SAKTI

Abstract

Baja St 41 termasuk baja karbon rendah karena memiliki kandungan karbon kurang dari 0,3%. Baja St 41 memilki keuletan dan ketangguhan yang baik, namun memilki ketahanan korosi yang kurang baik. Oleh karena itu perlu dilakukan treatment untuk memperbaiki ketahanan korosinya, salah satunya dengan cara hot dip galvanizing. Hot dip galvanizing merupakan proses pelapisan logam menggunakan logam zinc (seng) sebagai bahan pelapis untuk melindungi baja dari serangan korosi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa laju korosi pada baja St 41 yang telah dilapisi dengan cara hot dip galvanizing. Variasi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi, waktu galvanizing 15 detik, 30 detik, dan 45 detik, waktu perendaman korosi 7 hari, 14 hari, dan 21 hari, media pengkorosif menggunakan air laut Sidoarjo dan air laut Gresik. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode kehilangan berat berdasarkan ASTM G31-72, media pengkorosif akan diuji salinitas, TDS, dan pHnya sebelum dan sesudah proses pengujian korosi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa waktu galvanizing, variasi waktu perendaman dan media pengkorosif mempengaruhi laju korosi pada baja St 41 yang telah digalvanizing. Laju korosi terbesar pada media pengkorosif air laut Gresik terjadi pada spesimen bentuk plat yang digalvanizing 15 detik dengan waktu perendaman 7 hari sebesar 0,4781 mmpy. Laju korosi terkecil pada media pengkorosif air laut Gresik terjadi pada pada spesimen bentuk selindris yang digalvanizing 45 detik dengan waktu perendaman 21 hari sebesar 0,2839 mmpy. Laju korosi terbesar pada media pengkorosif air laut Sidoarjo terjadi pada spesimen bentuk plat yang digalvanizing 15 detik dengan waktu perendaman 7 hari sebesar 0,4013 mmpy. Laju korosi terkecil pada media pengkorosif air laut Gresik terjadi pada pada spesimen bentuk selindris yang digalvanizing 45 detik dengan waktu perendaman 21 hari sebesar 0,2776 mmpy.Semakin lama waktu perendaman maka laju korosi semakin menurun. Semakin besar nilai salinitas, TDS, dan pH semakin asam pada media pengkorosif maka laju korosi semakin besar.

Kata kunci: baja St 41, bentuk baja, media pengkorosif, waktu perendaman, laju korosi.

Published
2019-11-19
Section
Articles
Abstract Views: 117
PDF Downloads: 520