Studi Komparasi Performa Motor Kawasaki Ninja 250R 2012 Berbahan bakar Biopremium dan Pertamax-Plus

  • SISWO UTOMO

Abstract

Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor diikuti semakin meningkatnya jumlah konsumsi bahan bakar. Kenyataannya, ketersediaan bahan bakar minyak bumi semakin mengalami penurunan. Bahan bakar yang berasal dari minyak bumi tidak bisa diperbaharui. Dengan adanya kendaraan berkompresi tinggi membutuhkan nilai oktan yang besar. Bahan bakar dengan nilai oktan besar adalah pertamax-plus, akan tetapi harga pertamax-plus lebih mahal dari premium, sehingga membuat masyarakat mengabaikan penggunaan pertamax-plus. Dalam menyikapi hal ini perlu adanya bahan bakar alternatif yaitu bahan bakar nabati atau bioethanol yang sekarang sudah banyak dikembangkan dan diproduksi oleh pabrik penghasil bioethanol untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mudah didapat di toko-toko kimia. Bioethanol extender premium (Biopremium) diuji untuk mencari hasil performa yang setara dengan peforma dari kendaraan berbahan bakar Pertamax-Plus.Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Obyek penelitian adalah sepeda motor Kawasaki Ninja 250R 2012. Dengan menggunakan putaran mesin 5000 rpm-13000 rpm dengan jarak interval 500 rpm. Penelitian ini menggunakan metode pengujian rpm berubah pada beban penuh ( Full Open Throttle Valve ) yang berpedoman pada standart SAE J 1349. Bahan bakar yang digunakan adalah Pp yaitu Pertamax-plus murni, E-10 campuran dari 10% Bioethanol dan 90% Premium, E-20 campuran dari 20% Bioethanol dan 80% premium, dan E-30 campuran dari 30% Bioethanol dan 70% Premium. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan data numeric yang diperoleh dari pengujian performa meliputi torsi, daya, tekanan efektif rata-rata, dan konsumsi bahan bakar. kemudian hasil tersebut dijelaskan dalam bentuk kalimat sederhana yang mudah dipahami.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penggunaan biopremium E30 pada motor Kawasaki Ninja 250R 2012 lebih baik dibandingkan dengan pertamax-plus dari segi performa motor. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan torsi optimal menjadi 1,79 kgf.m dengan persentase penurunan sebesar 0,15% pada 10500 rpm. Daya efektif optimal menjadi 27,67 PS dengan persentase peningkatan sebesar 4,05% pada 12000 rpm. Konsumsi bahan bakar optimal menjadi 2,90 kg/jam dengan persentase penurunan sebesar 12,86% pada 12500 rpm. Tekanan efektif rata-rata optimal menjadi 9,07 kg/cm² dengan persentase peningkatan sebesar 0,82% pada 10000 rpm.Kata kunci : Bioethanol, Premium, pertamax-plus, performa mesin, motor 4 langkah.

Published
2013-06-30
Abstract Views: 31
PDF Downloads: 36