PENGARUH WAKTU DAN TEMPERATUR HOT DIP GALVANIZING TERHADAP KETEBALAN DAN KEKUATAN BENDING PADA BAJA ST 41

  • MUHAMMAD WAHYU NUGROHO
  • ARYA MAHENDRA SAKTI

Abstract

Baja ST 41 yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan sering digunakan pada komponen tiang listrik yaitu komponen penyangga lampu, travo, dan kabel, akan tetapi tidak ditunjang dengan sifat mekaniknya yaitu kekuatan bending. Hal ini diperlukan perlindungan dengan cara melapisi menggunakan metode pelapisan hot dip galvanizing. Proses hot dip galvanizing adalah memanaskan logam pelapis hingga mencair kemudian celupkan baja St 41 sesuai temperatur dan waktu pencelupan yang diinginkan hingga terlapisi dengan sempurna. Proses pencelupan ini dilakukan dengan melapisi baja St 41 dengan seng (zinc) sebagai perlindungannya. Untuk mengetahui pengaruh terhadap hasil ketebalan lapisan dengan standar ISO 1461 : 1999 perlu adanya variasi temperatur dan waktu pencelupan pada proses hot dip galvanizing, variasi temperatur yang digunakan adalah 420 °C dan 450 °C dan waktu pencelupan sebesar 15, 30, dan 45 detik. Hasil pengujian ketebalan lapisan dan kekuatan bending tertinggi yang diperoleh spesimen bentuk plat pada variasi suhu 420 °C dengan lama waktu pencelupan selama 45 detik dihasilkan ketebalan lapisan sebesar 77,5 µm dan peningkatan kekuatan bending sebesar 1133,33 Mpa, sedangkan lapisan terendah pada suhu 450 °C dengan waktu pencelupan 15 detik sebesar 66,5 µm dan peningkatan bending sebesar 346,6 Mpa. Pada sepesimen silinder diperoleh pada waktu penceluapan 45 detik dan suhu 420 °C dihasilkan ketebalan lapisan sebesar 57,16 µm serta peningkatan kekuatan bending sebesar 1097,679 Mpa, , sedangkan lapisan terendah pada suhu 450 °C dengan waktu pencelupan 15 detik sebesar 43,6 µm dan peningkatan bending sebesar 252,75 Mpa.

Kata kunci : hot dip galvanizing, Baja St 41, temperatur pencelupan, waktu pencelupan, uji ketebalan.
Published
2020-01-29
Section
Articles
Abstract Views: 51
PDF Downloads: 260