UJI PERFORMA TURBIN ANGIN DARRIEUS 6 BLADE DAN SOLAR PV SEBAGAI SUMBER PEMBANGKIT LISTRIK HYBRID DI PANTAI TAMBAN KABUPATEN MALANG

  • DEWI ANJAR PRATIWI
  • ARIS ANSORI

Abstract

Di Indonesia pertumbuhan penduduk tidak seimbang dengan penyebaran listrik, sehingga menyebabkan banyaknya wilayah yang belum menikmatik listrik. Kurangnya persediaan energi listrik dari PLN menjadi kendala bagi masyarakat di pesisir pantai di Kabupaten Malang. Potensi energi angin rata-rata perhari adalah 2 m/s hingga 5 m/s dan potensi energi matahari rata-rata perhari adalah 600 W/m2 hingga 1.000 W/m2 yang dapat digunakan untuk dijadikan sumber energi pembangkit listrik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dimana turbin angin darrieus tipe-H 6 sudu dan solar PV monocrystalline berkapasitas 50 WP akan digabung menjadi sistem hybrid untuk mengatasi masing-masing kekurangan dari turbin angin maupun solar PV dengan variasi kecepatan angin yaitu 1-2 m/s, 2,1-3,1 m/s, dan 3,2-4,2 m/s dan variasi intensitas matahari yaitu 250-470 W/m2, 471-691 W/m2, dan 692-912 W/m2. Sumber energi dari matahari dapat menghasilkan daya listrik rata-rata 0,74 KW/hari dengan efisiensi 8,2% dengan rata-rata intensitas cahaya tertinggi pada pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB. Sedangkan, sumber energi dari angin dapat menghasilkan daya listrik rata-rata sebesar 0,21 KW/hari dengan efisiensi sebesar 5,38% dengan rata-rata kecepatan angin tertinggi pada pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB. Maka yang dapat dihasilkan oleh pembangkit listrik hybrid sebesar 0,95 KW/hari dengan efisiensi sebesar 51,1% dalam 1 hari (06.00 WIB-15.00 WIB).Kata kunci : Energi Terbarukan, Turbin Angin, Solar PV, Hybrid
Published
2020-05-16
Section
Articles
Abstract Views: 53
PDF Downloads: 122