ANALISIS JARINGAN KERJA DALAM PEMBUATAN STANDARD GILINGAN MESIN PENGGILING TEBU (CANE ROLL MILL) UNTUK MENGATASI KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK DI PT BARATA INDONESIA

  • AKHDIAR ARDI WIBOWO

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuat jaringan kerja untuk proses pembuatan standard gilingan mesin penggiling tebu yang Efisien dengan Network Planning atau jaringan kerja Menggunakan CPM (Critical Path Methode) dan juga untuk menentukan  saat paling cepat terjadinya event (EET), saat paling lambat terjadinya event (LET), dan menentukan jalur kritis.

Konsep network ini mula-mula disusun oleh perusahaan jasa konsultan manajemen Boaz, Allen dan Hamilton (1957) yang berada dibawah naungan perusahaan pesawat terbang Lockheed. Penelitian ini membuat network planning yang mengunakan metode CPM dengan data yang diperoleh dari PT Barata Indonesia. Selama ini perusahaan belum pernah membuat diagram network untuk menyelesaikan suatu proyek yang berakibat pada keterlambatan penyelesaian proyek dari waktu yang sudah di janjikan, obyek dalam penelitian ini adalah standard gilingan mesin pengiling tebu (cane Roll Mill)

Berdasarkan hasil penelitian, setelah dilakukan analisis menggunakan metode CPM dan membuat diagram  network proyek dapat di selesaikan selama 195 hari sama dengan schedule yang direncanakan barata dan13 jalur kritis yang harus di beri perhatian khusus karena jika sampai terjadi keterlambatan dalam proses maka akan berpengaruh terhadap proses pengerjaan lainya yang berujung pada keterlambatan penyelesaian proyek

Pembuatan diagram network,menentukan EET, LET, Jalur kritis

Published
2013-07-25
Abstract Views: 56
PDF Downloads: 195