PENGARUH SUHU PWHT ANNEALING TERHADAP KEKUATAN BENDING DAN KEKERASAN PIPA ASTM 106 GRADE B PADA PENGELASAN SMAW

  • Ade Amelia Sapriana Universitas Negeri Surabaya
  • yunus yunus Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak
Penyambungan pipa di industri minyak dan gas umumnya menggunakan metode pengelasan. Pada proses
pengelasan, menghasilkan berbagai siklus termal di dekat area pengelasan. Perlakuan panas setelah proses
pengelasan bertujuan untuk menghilangkan tegangan sisa yang diakibatkan oleh pemanasan yang tidak
merata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh suhu pada proses
PWHT annealing terhadap kekuatan bending dan kekerasan pipa ASTM A106 Grade B dengan pengelasan
SMAW. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Dalam penelitian ini, pipa dilas menggunakan
pengelasan SMAW, dengan elektroda E7016, arus las sebesar 80A, posisi pengelasan 1G, kemudian
dilakukan pembentukan spesimen. Selanjutnya, spesimen diberi perlakuan annealing dengan variasi suhu
350°C, 550°C dan 750°C dengan waktu tahan selama 60 menit. Kemudian dilakukan uji kekerasan dan uji
kekuatan bending. Setelah data hasil uji didapatkan kemudian data tersebut dianalisis statistika menggunakan
metode one way ANOVA dan juga uji-t. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa ada pengaruh
yang signifikan terhadap suhu PWHT Annealing terhadap nilai bending dan kekerasan Pipa ASTM A106
Grade B. Adapun nilai bending tertinggi yaitu 11603,30 MPa pada variasi suhu 750°C dan terendah 8670,69
MPa pada suhu 350°C. Serta nilai kekerasan tertinggi yakni 53,64 HRC pada suhu 350°C dan terendah 52,24
HRC pada suhu 750°C.

Kata kunci: Pipa ASTM A106 Grade B, SMAW, PWHT Annealing, Uji Kekerasan, Uji Bending

Author Biographies

Ade Amelia Sapriana, Universitas Negeri Surabaya

Jurusan Teknik Mesin Universitas egeri Surabaya

yunus yunus, Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya

Published
2022-06-20
Abstract Views: 75
PDF Downloads: 296