PENGARUH VARIASI MEDIA PENDINGIN DALAM PROSES PWHT PENGELASAN SMAW UNTUK MATERIAL BAJA SS400 TERHADAP NILAI KEKERASAN DAN KEKUATAN TARIK

  • Canggih Wahyunanta Universitas Negeri Surabaya
  • Novi Sukma Drastiawati Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak
Baja Mild Steel merupakan bahan utama pembuatan Arm Engine sepeda motor. Dalam proses produksi Arm Engine
diperlukan proses pengelasan. Pada proses pengelasan Arm engine, menyebabkan tegangan sisa dan perubahan sifat
mekanik dari material. Untuk memperbaiki sifat mekanik dari proses pengelasan dapat dilakukan PWHT (Post Welding
Heat Treatment). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan variasi media pendingin dalam PWHT setelah
proses pengelasan SMAW pada material baja SS400. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variasi media
pendinginan berefek pada nilai kekerasan dan kekuatan tarik. Sehingga proses PWHT dengan suhu 900°C dengan
penahanan 10 menit menyebabkan nilai kekerasan dan kekuatan tarik mengalami penurunan. Media pendingin pasir
sungai memiliki nilai kekerasan terendah yaitu sebesar 98.3 HRB untuk area weld metal, 97.1 HRB pada area HAZ, 95.4
pada area base metal. Sedangkan untuk nilai kekuatan tarik paling besar dalam proses PWHT yaitu variasi media
pendingin pasir pantai dengan nilai 413.93 Mpa dan regangan 33%.
Kata kunci: Baja SS400, PWHT, Uji Kekerasan, Uji Tarik, Arm Engine.

Author Biographies

Canggih Wahyunanta, Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya

Novi Sukma Drastiawati, Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya

Published
2023-01-09
Abstract Views: 112
PDF Downloads: 302