PELAPISAN KHROM KERAS PADA POROS RODA UNTUK KEAUSAN YANG TERJADI PADA PERMUKAAN DIAMETER

  • Moch. Variant Julianto Universitas Negeri Surabaya
  • Akhmad Hafizh Ainur Rasyid Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan ketebalan dan meninjau kesilindrisan yang dihasilkan setelah spesimen
baja ST41 diberi lapisan logam krom keras. Setelah pelapisan pada spesimen, dilakukan analisis pengaruh arus listrik
dan waktu pelapisan terhadap ketebalan dan kesilindrisan lapisan yang dihasilkan menggunakan uji statistik two way
anova. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengguna mobil klasik dalam mereparasi poros roda bekas pakai agar
bisa dipakai kembali serta dapat berkontribusi sebagai refrensi dalam dunia pendidikan terkait pelapisan.
Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode eksperimental untuk mengetahui pengaruh variasi pengujian
arus listrik dan lama waktu pencelupan pada pelapisan logam krom keras terhadap ketebalan dan kesilindrisan lapisan
yang dihasilkan. Pelapisan krom keras menggunakan variasi arus listrik 10A, 20A, 30A dan variasi lama waktu
pencelupan 120 menit, 150 menit, 180 menit. Pengukuran ketebalan menggunakan alat Coating Thickness Gauge dalam
skala µm. Nilai kesilindrisan diambil dari selisih diameter terbesar dengan diameter terkecil dalam satu titik uji lingkar
pada spesimen. Hasil pelapisan akan ditinjau ketebalan dan kesilindrisan (kerataan) pada lapisan krom keras yang
berada pada permukaan spesimen. Spesimen berbentuk silinder dengan bahan baja ST41 yang berukuran sebesar D17 X
P25 mm.
Hasil penelitian berdasarkan uji statistika two way anova menunjukkan bahwa variasi pengujian arus listrik berpengaruh
terhadap ketebalan lapisan, variasi pengujian lama waktu pencelupan berpengaruh terhadap ketebalan lapisan, variasi
pengujian arus listrik berpengaruh terhadap nilai kesilindrisan lapisan, dan variasi pengujian lama waktu pencelupan
tidak berpengaruh terhadap nilai kesilindrisan lapisan. Nilai ketebalan tertinggi diperoleh pada variasi pengujian 30A
selama 180 menit dengan ketebalan rata – rata sebesar sebesar 67,57 µm. Nilai ketebalan terendah diperoleh pada variasi
pengujian 10A selama 120 menit dengan ketebalan rata - rata sebesar 26,43 µm. Nilai kesilindrisan tertinggi diperoleh
pada variasi pengujian 30A selama 150 menit dengan nilai kesilindrisan sebesar 4,4 µm. Nilai kesilindrisan terendah
diperoleh pada variasi pengujian 10A selama 180 menit dengan nilai kesilindrisan sebesar 0,6 µm.
Kata Kunci: Pelapisan Krom Keras, Ketebalan, Kesilindrisan

Author Biographies

Moch. Variant Julianto, Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya

Akhmad Hafizh Ainur Rasyid, Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya

Published
2023-05-24
Abstract Views: 44
PDF Downloads: 56