PENGARUH KECEPATAN PEMAKANAN DAN UKURAN BUTIRAN ABRASIF PADA BATU GERINDA TERHADAP KEKASARAN SERTA TEMPERATUR PERMUKAAN BENDA KERJA MATERIAL BAJA PERKAKAS SKD 61

Abstract

Abstrak
Proses gerinda merupakan salah satu proses permesinan dengan prinsip kerja mengikis benda kerja menggunakan batu
gerinda. Pemilihan batu gerinda dan parameter proses gerinda yang tidak tepat dapat mengakibatkan permukaan benda
kerja yang kasar atau panas yang berlebihan. Pada penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan dua tingkat ukuran
butiran abrasif (grit size 24 dan 36) dan tiga tingkat kecepatan pemakanan (feeding) (0,36m/s, 0,38m/s, dan 0,40m/s) pada
bahan benda kerja baja perkakas SKD 61 terhadap kekasaran serta temperatur permukaan. Hasil kekasaran permukaan
terendah didapatkan dari rancangan percobaan sebesar 1,73 µm. Sedangkan hasil temperatur terendah didapatkan dari
rancangan percobaan sebesar 45,5 ˚C. Kemudian harga kekasaran dan temperatur permukaan yang didapatkan akan
dianalisa menggunakan metode Analitic of Varience (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh dari variasi tersebut. Hasil
dari ANOVA untuk parameter ukuran butiran abrasif dimana memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kekasaran dan
temperatur permukaan. Sedangkan parameter kecepatan pemakanan pada proses gerinda memiliki pengaruh secara
signifikan terhadap kekasaran dan temperatur permukaan.
Kata Kunci: Ukuran Butiran Abrasif, Kecepatan Pemakanan, Baja SKD 61, Kekasaran Permukaan, dan Temperatur
Permukaan