ANALISIS PENGARUH VARIASI ARUS PADA PENGELASAN SMAW BAJA ST 60 TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN POROSITAS

Abstract

Abstrak
Material ST 60 merupakan material baja karbon sedang yang dalam implementasinya digunakan untuk pembuatan
kontruksi kapal. Permasalahan yang sering terjadi dalam industri fabrikasi kapal adalah kerusakan pada daerah hasil
pengelasan disebabkan karena kurang ketatnya pengawasan terhadap parameter heat input pengelasan, Masukan
panas memiliki keterkaitan dengan pengaturan tegangan, arus dan kecepatan pengelasan. Perbedaan parameter ketika
pengelasan menyebabkan tegangan sisa tinggi di sekitar daerah yang akan dilas. Permasalahan tersebut dapat diatasi
dengan melakukan pengawasan terhadap parameter heat input khususnya arus pada saat pengelasan. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh dari variasi arus pengelasan terhadap uji tarik dan uji porositas
menggunakan metode penetran cair. Variasi arus yang digunakan yaitu 95 A, 110 A, 130 A. Melalui penelitian ini
didapatkan hasil variasi arus terbaik pada penggunaan arus 95 A. Variasi arus ini memengaruhi hasil uji tarik yang
memiliki rata-rata tertinggi sebesar 467,19 MPa, sedangkan untuk variasi arus 110 A mempunyai rata-rata sebesar
455,99 MPa dan variasi arus 130 A sebesar 447,55 MPa. Dari ketiga variasi tersebut dapat dilihat bahwa variasi arus
95 A memiliki rata-rata kekuatan tarik paling tinggi. Serta pada hasil pengujian statistik menunjukan ada pengaruh
signifikan variasi arus terhadap kekuatan tarik baja ST 60. Untuk pengujian porositas diketahui hasil pengujian terbaik
pada uji penetran ini terjadi pada proses variasi 95 A. Sedangkan untuk hasil yang kurang memuaskan didapat pada
arus 110 A dan 130 A karena cacat las undercut dan crack.
Kata Kunci: Material ST 60, Kontruksi Kapal, Arus Las, Masukan Panas