ANALISIS VARIASI WAKTU DAN TEMPERATUR PELAPISAN NIKEL – TEMBAGA TERHADAP KETEBALAN LAPISAN DAN LAJU KOROSI BAJA AISI 1020

Abstract

Abstrak
Pipa economizer katel uap (Boiler) pada PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) mudah terkorosi yang
disebabkan oleh fluidanya dan factor lingkungan disekitarnya, serta terjadi penipisan ketebalan pipa yang
diakibatkan oleh elemen korosif pada air. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari pengaruh temperatur
dan waktu pelapisan electroplating nikel – tembaga terhadap hasil ketebalan dan laju korosi pada permukaan
baja AISI 1020. Elektroplating adalah sebuah elektrolisis, dimana terjadi pengendapan logam pada
permukaan logam yang akan dilapisi. Logam yang dilapisi adalah AISI 1020 yang merupakan bahan untuk
membuat saluran pipa katel uap (Boiler Tube). Elektroplating menggunakan larutan Nikel dan lapisan
Tembaga. Spesimen pada penelitian ini berukuran 55x30x5 (mm). Pelapisan nikel dan tembaga memiliki
variasi waktu perendaman 5, 8, 10 (menit) dan variasi suhu larutan 55, 60, 65 (°C). Hasil dari elektroplating
ini akan diuji ketebalan lapisan yang dihasilkan dan ketahanan korosinya. Hasil dari penelitian ini
menunjukan semakin besar temperatur elektroplating dan waktu yang digunakan maka semakin besar nilai
ketebalan dan semakin kecil nilai laju korosi untuk merusak baja AISI 1020. Pada menit ke 5 dengan
temperatur 55 °c pada kedua larutan didapatkan nilai ketebalan 22.46 µm dan nilai laju korosi 0.00864
mm/year. Sedangkan pada menit ke 10 dengan temperatur 65 °c pada kedua larutan didapatkan nilai
ketebalan 25.72 µm dan nilai laju korosi 0.00470 mm/year.

Kata Kunci: Baja AISI 1020, Elektroplating, Variasi Ketebalan Lapisan, Laju Korosi.