STUDI EKSPERIMEN PERBEDAAN PERCEPATAN GETARAN RANTAI TIMING CHAIN PADA SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 MENGGUNAKAN ALAT MODE SHAPES ANALIZER BERDASARKAN JARAK TEMPUH PENGGUNAAN

Abstract

Abstrak
Getaran merupakan salah satu tanda adanya masalah pada suatu mesin. Salah satu komponen mesin yang penting untuk
dilakukan pengecekan adalah rantai timing chain, yang memiliki batas pemakaian 150.000 Km. Dampak pada sepeda
motor apabila getaran yang pada rantai timing chain diabaikan, maka dapat mengakibatkan rantai timing chain kendor dan
aus. Penulis memiliki tujuan untuk mengetahui percepatan getaran. Metode yang digunakan adalah metode penelitian
eksperimen pada rantai timing chain 0 Km dan 150.000 Km yang dikombinasikan dengan massa besi St.37 dengan 3
variasi, 1 massa, 2 massa, dan tanpa massa yang diuji melalui alat mode of shape. Hasil dari studi eksperimen rantai timing
chain 150.000 Km memiliki nilai percepatan getaran yang sangat tinggi, karena telah mengalami deformasi dan memiliki
modolus elastisitas yang lebih besar, dan memiliki bentuk yang lebih kaku. Adapun perbedaan dari setiap variasi, variasi
tanpa massa memiliki nilai getaran yang tinggi dan tidak stabil karena pada variasi ini terjadi getaran bebas. Sedangkan
pada variasi 1 massa, nilai percepatan getaran yang diperoleh tampak lebih stabil dan lebih rendah dikarenakan pada
variasi ini menggunakan 1 pembebanan (SDOF). Sedangkan pada variasi 2 Massa, hasil percepatan yang diperoleh jauh
lebih stabil dikarenakan pada variasi ini menggunakan 2 pembebanan (MDOF).
Kata Kunci: Perawatan, Getaran, Rantai Timing Chain, Mode Of Shapes Analyzer, Empiric