PENGARUH PENGGUNAAN METALLIC CATALYTIC CONVERTER BERBAHAN KUNINGAN DAN APLIKASI TEKNOLOGI SASS TERHADAP EMISI SEPEDA MOTOR HONDA NEW MEGA PRO

  • EKA WAHYUDI AMBORO S1 Pendidikan Teknik Mesin FT Unesa
Keywords: Catalytic converter, emisi gas buang, kuningan, muffler, SASS, dan sepeda motor 4 langkah.

Abstract

Knalpot merupakan salah satu komponen terpenting pada kendaran bermotor, khususnya pada motor bensin. Salah satu fungsi dari knalpot adalah sebagai tempat jalan keluarnya gas bekas dari hasil sisa pembakaran. Pipa gas buang (knalpot) adalah sumber emisi yang paling besar yaitu 65-85% yang mengeluarkan hidrokarbon (HC) yang terbakar maupun belum terbakar, bermacam-macam nitrogen oksida (NOx), dan karbon monoksida (CO). Oleh karena itu, upaya untuk mereduksi emisi gas buang dari muffler kendaraan perlu dilakukan. Salah satunya dengan menggunakan catalytic converter yang berbahan dasar kuningan yang didesain menjadi metallic honeycomb dan penambahan SASS. Catalytic converter dan SASS berfungsi untuk mereduksi emisi gas buang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar performa mesin dan emisi gas buang dengan menggunakan metallic catalytic converter berbahan kuningan yang dikombinasi dengan SASS pada sepeda motor Honda New Mega Pro.Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen (experimental research). Obyek penelitian adalah Honda New Mega Pro tahun perakitan 2008. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengujian Performa Mesin Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Instrumen penelitian adalah inertia chasis dynamometer, exhaust gas analyzer, rpm counter, oil temperature meter, dan 4 in 1 multi-function environment meter. Analisis data menggunakan metode deskriftif kuantitatif.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metallic catalytic converter berbahan kuningan dan aplikasi teknologi SASS pada sepeda motor Honda New Mega Pro dapat menurunkan kadar emisi gas buang. Penurunan emisi CO tertinggi sebesar 80,28% didapatkan pada lambda 1,071 atau temperatur 481oC pada putaran 6000 rpm. Peningkatan CO2 tertinggi sebesar 40,29% terjadi pada lambda 1,089 atau temperatur 513oC pada putaran 6500 rpm.Penurunan emisi HC tertinggi sebesar 59,52% pada lambda 1,131 atau temperatur 197oC pada 1500 putaran rpm. Waktu pemakaian efektif katalis kuningan dalam mereduksi emisi CO dan HC sejauh 1160 km untuk CO dan 1511,8 km untuk HC.
Published
2012-12-19
Abstract Views: 99
PDF Downloads: 92