PENGARUH SALINITAS MEDIA PROSES QUENCHING TERHADAP KEKUATAN IMPAK DAN PUNTIR PADA BAJA KARBON ST41

Authors

  • Moch Shihab Akbar Universitas Negeri Surabaya
  • Mochamad Arif Irfa’i Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak
Baja sering dipakai di bidang teknik karena memiliki kekuatan yang tinggi dan keuletan yang baik, salah satunya adalah Baja ST 41 yang termasuk dalam kelompok baja karbon rendah, dan sering digunakan pada pembuatan poros ataupun pasak seperti bagian-bagian mesin yaitu gear, rantai, skrup, poros, dan lain-lain Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan panas dengan proses quenching variasi salinitas media pada baja ST41 terhadap ketangguhan impak dan kekuatan puntir. Salinitas media yang digunakan meliputi 35%, 40%, dan 45%. Penelitian ini menghasilkan nilai ketangguhan impak tertinggi didapatkan pada variasi salinitas media 40% sebesar 32,70 Joule/mm2,sedangkan kekuatan impak rendah didapatkan pada variasi salinitas media 45% sebesar 31,36 Joule/mm2. Pengujiankekuatan puntir tertinggi didapatkan pada variasi salinitas media 45% sebesar 367,82 N/mm dan tosi 15,5 N.m, sedangkan kekuatan punter terendah terdapat pada variasi salinitas media 35% sebesar 351,21 N/mm dan torsi 14,8 N.m. Dapat disimpulkan pada pengujian impak variasi salinitas akan membuat suatu material menurun dan menjadi getas, sedangkan pada pengujian puntir variasi salinitas meningkatkan suatu material menjadi lebih keras dan ulet.
Kata Kunci: ST41, quenching, Salinitas, ketangguhan impak, uji puntir.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Moch Shihab Akbar, Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya

Mochamad Arif Irfa’i, Universitas Negeri Surabaya

Universitas Negeri Surabaya

Downloads

Published

2024-08-26
Abstract views: 7 , PDF Downloads: 16