Uji Kinerja Mesin 4 Langkah Berbahan Bakar Bioethanol Dari Limbah Pabrik Wafer Mix Snack Wringin Anom Gresik Sebagai Campuran Premium

  • ENDRA KURNIAWAN

Abstract

Era globalisasi berdampak pada bertambahnya jumlah kendaraan bermotor diikuti semakin meningkatnya jumlah konsumsi bahan bakar. Kenyataannya, ketersediaan bahan bakar minyak bumi semakin mengalami penurunan. Bahan bakar yang berasal  dari minyak bumi tidak bisa diperbaharui. Untuk itu perlu adanya bahan bakar alternatif yaitu bahan bakar  nabati atau bioethanol. Bioethanol diperoleh dari pemanfaatan limbah pabrik Wafer mix snack sebagai bahan bakunya. Yaitu dengan memfermentasi karbohidrat yang terkandung di dalamnya. Penggunaan bioethanol sebagai bahan bakar campuran premium pada mesin pembakaran dalam dapat meningkatkan kinerja mesin.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen, obyek penelitian adalah sepeda motor Honda vario Techno Tahun 2011 dan bahan bakar bioethanol yang dicampur dengan premium (biopremium) Dengan menggunakan putaran mesin 3000 rpm-9000 rpm dengan range 500 rpm. Metode pengujian yang digunakan adalah variabel speed (kecepatan berubah) pada full open throttle valve (beban penuh) dengan berpedoman pada standar ISO 1585, yaitu adalah “Road Vehicles Engine Test-Net Power Rating”. Bahan bakar yang digunakan adalah E0, E5, E10, E15, dan E20. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan data numeric yang diperoleh, kemudian dijelaskan dalam bentuk kalimat sederhana yang mudah dipahami.

Hasil penelitian ini nantinya sebagai data yang diharapkan dapat digunakan untuk referensi kinerja mesin 4 langkah pada inertia chassis dynamometer  agar didapatkan hasil yang akurat. Dimana dengan penelitian ini dapat diketahui torsi dan daya pada inertia chassis dynamometer  sehingga dapat digunakan untuk menghitung konsumsi bahan bakar.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan biopremium E15 pada motor Honda Vario Techno tahun 2011 lebih baik dibandingkan dengan premium murni dari segi performa motor. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan torsi optimal menjadi 2,89 kgf.m dengan persentase peningkatan sebesar 18,47% pada 2000 rpm. Daya efektif optimal menjadi 8,31 PS dengan persentase peningkatan sebesar 12,33% pada 3500 rpm. Dan penurunan Konsumsi bahan bakar masing-masing 7,89%, 10,35%, 19,99%, 6,66% pada 5500 rpm.

Kata kunci : Mesin 4 Langkah, Bioethanol,  Limbah Pabrik Wafer Mix Snack, Biopremium, Kinerja Mesin. 

Published
2014-01-20
Abstract Views: 38
PDF Downloads: 95