PENGARUH VARIASI SUHU TEMPERING UNTUK MENINGKATKAN KETANGGUHAN BAJA S45C PADA POROS MOTOR RODA TIGA
DOI:
https://doi.org/10.26740/jtm.v13n02.p91-94Abstract
Motor roda tiga adalah transportasi yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan mengangkut barang, bahkan sering kali memuat beban yang melebihi kapasitas angkutnya sehingga menyebabkan kerusakan pada poros roda. Untuk meningkatkan sifat mekanik baja maka diperlukan perlakuan panas dan variasi suhu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi suhu pada proses heat treatment tempering terhadap ketangguhan dan struktur mikro baja S45C. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan material baja S45C. Material dilakukan perlakuan panas hardening quenching pada suhu 850 ºC dengan waktu tahan 60 menit dan didinginkan dengan air biasa, dilanjutkan dengan proses tempering pada media pendingin oli 20W dengan variasi suhu 550 ºC, 600 ºC, dan 650 ºC. Pengujian material dilakukan dengan pengujian impact charpy dan struktur mikro. Hasil dalam penelitian ini didapatkan nilai ketangguhan tertinggi pada suhu 650 ºC dengan rata rata nilai 1,84 J/mm2 dan presentase fasa ferit pada pengujian struktur mikro 68%. Sedangkan nilai ketangguhan baja terkecil pada suhu 550 ºC dengan rata rata nilai 1,175 J/mm2 dan presentase fasa ferit pada pengujian struktur mikro 50%. Dari pengujian ketangguhan dan struktur mikro diketahui bahwa variasi suhu pada proses tempering dapat memberikan pengaruh terhadap nilai ketangguhan baja S45C, semakin tinggi suhu pada saat tempering maka semakin tinggi nilai ketangguhannya. Kemudian dari hasil uji struktur mikro menunjukkan bahwa setelah tempering dengan variasi suhu pada baja S45C telah terbentuk fasa ferit yang lebih dominan hasil dari martensit yang telah berdifusi saat proses pemanasan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
Abstract views: 121
,
PDF Downloads: 93