ANALISA PENGARUH DIAMETER FILLER DAN KUAT ARUS TERHADAP KEKERASAN PADA PROSES HARDFACING BEBAS KOBALT BAJA STAINLESS 316L MENGGUNAKAN METODE GAS TUNGSTEN ARC WELDING (GTAW).
DOI:
https://doi.org/10.26740/jtm.v13n02.p103-108Abstract
Hardfacing bebas kobalt pada baja stainless 316L telah menjadi topik penelitian yang signifikan dalam industri manufaktur modern. Kobalt, meskipun dikenal sebagai bahan pengeras yang efektif, memiliki risiko toksisitas yang berpotensi bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, pengembangan alternatif hardfacing yang bebas kobalt menjadi penting untuk mengurangi dampak lingkungan dan kesehatan yang merugikan. Penelitian ini menginvestigasi berbagai variasi parameter proses hardfacing dan material pengganti kobalt yang dapat digunakan untuk meningkatkan sifat mekanik dan ketahanan aus dari baja stainless 316L. Metode hardfacing termasuk penggunaan paduan paduan non-kobalt seperti nikel, mangan, dan titanium yang memiliki sifat yang serupa atau lebih baik dari pada kobalt dalam meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus baja. Analisis eksperimental dilakukan untuk mengevaluasi performa hardfacing non-kobalt ini dalam kondisi operasional yang berbeda, termasuk resistansi terhadap abrasi, korosi, dan suhu tinggi. Hasil dari berbagai penelitian terdahulu menunjukkan bahwa paduan non-kobalt tertentu dapat memberikan peningkatan signifikan dalam ketahanan aus dan kinerja mekanik baja stainless 316L tanpa risiko pencemaran lingkungan atau kesehatan yang terkait dengan kobalt. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang potensi penggunaan hardfacing bebas kobalt dalam aplikasi industri yang sensitif terhadap masalah lingkungan dan kesehatan. Implikasi dari penelitian ini adalah pengembangan bahan dan teknologi baru yang mendukung keberlanjutan dan keamanan dalam industri manufaktur logam.
Kata Kunci: Hardfacing, bebas kobalt, baja stainless 316L, ketahanan aus, keamanan lingkungan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
Abstract views: 79
,
PDF Downloads: 113