PENGARUH SUHU SINTERING TERHADAP KEMURNIAN HIDROKSIAPATIT BERDASAR TULANG SOTONG DENGAN METODE SOL-GEL

Authors

  • Rahmadani Bagas Dewantara Universitas Negeri Surabaya
  • Mochamad Arif Irfa'i

Abstract

Hidroksiapatit, sebuah teknik biokeramik berbasis kalsium fosfat, memiliki rumus kimia Ca₁₀(PO₄)₆(OH)₂ dan digunakan sebagai sel scalfold. Ada sejumlah cara untuk memproduksi hidroksiapatit, termasuk proses sol-gel. Kalsium yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari tulang sotong dan diperoleh melalui proses sol-gel. Suhu dan durasi kalsinasi memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas produksi hidroksiapatit. Hidroksapatit disinter selama 6,5 ​​jam pada suhu 550 °C, 750 °C, dan 950 °C setelah dikalsinasi selama 3,5 jam pada suhu 1000 °C. Produk sintesis akan dikarakterisasi menggunakan Difraktometer Sinar-X (XRD) untuk menentukan fasenya, dan morfologinya akan diuji menggunakan Mikroskop Elektron Pemindaian (SEM). Kemurnian dan kristalinitas proses sol-gel diketahui dipengaruhi oleh variasi suhu sintering. Variasi suhu sintering selama proses sol-gel memengaruhi tingkat kemurnian dan kristalinitas hidroksiapatit yang dihasilkan. Tingkat kemurnian tertinggi sebesar 96,20% dan tingkat kristalinitas sebesar 88,20% ditemukan pada sampel dengan variasi suhu 950 menurut pengukuran XRD. Hasil uji SEM dalam penelitian ini mengungkapkan berbagai bentuk morfologi granular dan kedekatan partikel seiring dengan peningkatan variasi suhu. Sampel dengan variasi suhu 950°C memiliki bentuk dan kepadatan terbaik di antara partikel.

 

Kata Kunci : Hidroksiapatit, Kalsinasi, Metode Sol-Gel , Tulang Sotong.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-05-28
Abstract views: 113 , PDF Downloads: 193