PRODUKSI BIOETANOL DARI NIRA SORGUM (SORGHUM BICOLOR LINNAEUS MOENCH) DENGAN VARIASI BERAT ADSORBEN BATU ZEOLIT

Abstract

Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia dari tahun 2021 hingga 2022 mengalami peningkatan. Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan antara ketersediaan sumber daya dan permintaan energi, yang dapat menyebabkan kelangkaan bahan bakar di masa depan. Oleh karena itu, diperlukannya energi alternatif yang dapat menjadi solusi yaitu bioetanol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis variasi berat adsorben batu zeolit yang paling efektif dalam proses distilasi dan kelayakan secara ekonomis sebagai bahan bakar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan bahan nira sorgum yang memiliki kandungan gula sebesar 17,93%. Proses produksi bioetanol dilakukan melalui proses ekstraksi, pasteurisasi, fermentasi, distilasi bertingkat dan adsorpsi. Bahan baku nira sorgum sebanyak 50000 ml dipasteurisasi dengan suhu 63°C selama 30 menit. Kemudian di fermentasi selama 3 hari menggunakan ragi roti (Saccharomyces cerevisiae) 50 gr/l, urea  2,5 gr/l, NPK 3 gr/l, dan distilasi bertingkat pada suhu 75-78°C. Distilasi 1 dan 2 tanpa menggunakan adsorben, sedangkan distilasi 3, 4, dan 5 menggunakan adsorben batu zeolit dengan mesh 100 dengan variasi berat (9 gr, 12 gr, dan 15 gr) masing-masing dalam 300 ml pada suhu pemanasan zeolit 140°C selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi berat adsorben yang optimal adalah 15 gr, yang menghasilkan kadar etanol tertinggi sebesar 92%. Perhitungan nilai ekonomi bioetanol dari nira sorgum adalah sebesar Rp. 113.931,00 per liter.

Kata Kunci: bioetanol, karakteristik, nira sorgum, batu zeolite.