ANALISIS TEKANAN EFEKTIF RATA-RATA HONDA VARIO 160CC DENGAN PERTALITE DAN BIOPERTALITE BEKATUL BERAS PUTIH

Authors

  • Nur Andika Permana Yoga Universitas Negeri Surabaya
  • Muhaji

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi di bidang transportasi menimbulkan ketergantungan pada bahan bakar fosil sehingga jumlahnya semakin terbatas. Salah satu energi terbarukan yang potensial menggantikan bahan bakar fosil adalah bioetanol. Bioetanol umumnya berasal dari tumbuhan bahkan limbah pertanian, seperti bekatul beras putih. Bioetanol sangat berpotensi karena bahannya yang mudah didapat dan ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik bahan bakar pertalite dan campuran pertalite dengan bioetanol (titik nyala dan nilai kalor) dan tekanan efektif rata-rata mesin Honda Vario 160cc 2022. Penelitian ini menggunakan jenis eksperimen dengan variasi bahan bakar pertalite (E0) dan campuran pertalite dengan bioetanol bekatul beras putih (E10, E20, E30, E40, E50, E60, dan E70). Pengujian karakteristik bahan bakar berpedoman pada standar ASTM (titik nyala D93 dan nilai kalor D240). Mesin uji eksperimen Honda Vario 160cc tahun 2022 dengan alat ujinya berupa chasis dynamometer. Pengujian unjuk kerja mesin menggunakan standar pengujian SAE J1349 dengan metode pengujian full open throttle valve dengan variasi putaran mesin 3000 rpm hingga 9500 rpm dengan interval 500 rpm. Hasil dari uji karakteristik titik nyala bahan bakar semakin meningkat seiring bertambahnya konsentrasi bioetanol, namun nilai kalor semakin menurun. Hasil pengujian unjuk kerja mesin menunjukkan bahwa E40 memberikan pengaruh terbesar. Hal ini dibuktikan dengan tekanan efektif rata-rata sebesar 5,41 bar pada putaran 7000 rpm. 

Kata Kunci: bekatul beras putih, bioetanol, pertalite, tekanan efektif rata-rata

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-23
Abstract views: 8 , PDF Downloads: 6