PENGARUH VARIASI LAJU ALIRAN GAS PELINDUNG TERHADAP CACAT PADA PENGELASAN MATERIAL BAJA SS400

Authors

  • Naufal Kahfi Fathurrachman Surabaya State University
  • Akhmad Hafizh Ainur Rasyid UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Abstract

Abstrak

Perkembangan zaman yang semakin pesat membuat banyak industri di Indonesia yang menggunakan teknik pengelasan sebagai proses penyambungan material logam. Pada proses pengelasan GMAW mempunyai parameter yang cukup penting agar mendapatkan hasil lasan yang baik, salah satunya adalah laju aliran gas pelindung. Penggunaan laju aliran gas pelindung yang tepat dapat mencegah terjadinya cacat pengelasan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi laju aliran gas pelindung terhadap cacat pada daerah permukaan dan internal sambungan hasil pengelasan GMAW. Untuk variasi laju aliran gas pelindung yang dilakukan antara lain 10, 15, 20, dan 25 liter/menit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melakukan variasi pada laju aliran gas pelindung terhadap cacat pengelasan dengan menggunakan pengujian penetrant dan radiografi. Hasil dari pengujian penetrant menunjukkan untuk variasi laju aliran gas pelindung 10, 15, 20, dan 25 liter/menit menunjukkan bahwa tidak ada indikasi cacat pada permukaan pengelasan. Untuk hasil pengujian radiografi menunjukkan cacat pengelasan paling sedikit diperoleh pada variasi laju aliran gas pelindung 10 liter/menit dengan cacat slag inclusion, lalu untuk laju aliran gas pelindung 15 liter/menit mempunyai indikasi cacat pengelasan slag inclusion dan porosity, kemudian untuk laju aliran gas pelindung 20 liter/menit mempunyai indikasi cacat pengelasan incomplete penetration dan porosity, dan untuk laju aliran gas pelindung 25 liter/menit mempunyai indikasi cacat pengelasan yaitu slag inclusion dan porosity.

Kata Kunci: Laju Aliran Gas Pelindung, Las GMAW, SS-400, Cacat Pengelasan

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-20
Abstract views: 5 , PDF Downloads: 1