PENGARUH VARIASI SUSUNAN SERAT DAN TEMPERATUR POST-CURING KOMPOSIT SERAT KULIT JAGUNG TERHADAP KEKERASAN

Authors

  • Alfian A Yusroni Universitas Negeri Surabaya
  • TRI HARTUTUK NINGSIH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi susunan serat dan temperatur post-curing terhadap sifat mekanik komposit berbahan dasar serat kulit jagung dengan matriks resin polyester. Serat kulit jagung digunakan sebagai bahan penguat dengan volume 70% dan disusun dalam tiga orientasi yaitu tegak lurus (0°), 45°, dan 60°. Proses pembuatan komposit dilakukan dengan metode hand lay-up, dan setelah proses curing awal, dilakukan perlakuan post-curing pada suhu 80°C, 100°C, dan 120°C selama enam jam. Pengujian menggunakan uji kekerasan dengan metode Rockwell skala HR15T. Hasil menunjukkan bahwa susunan serat tegak lurus dengan temperatur post-curing 100°C memberikan hasil terbaik, yaitu kekerasan 43,6 HR15T. Analisis statistik menggunakan metode ANOVA dua arah menunjukkan bahwa kedua variabel, yaitu susunan serat dan temperatur post-curing, memiliki pengaruh signifikan terhadap kekerasan komposit. Penelitian ini menunjukkan bahwa serat kulit jagung berpotensi sebagai penguat alternatif yang ramah lingkungan untuk material komposit dalam aplikasi teknik, khususnya pada bidang manufaktur dan industri olahraga.

Kata Kunci: Komposit, Serat Kulit Jagung, Uji Kekerasan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-23
Abstract views: 6 , PDF Downloads: 5