PENGARUH VARIASI ARUS DAN DIAMETER ELEKTRODA PENGELASAN SMAW POSISI 1G TERHADAP CACAT PENGELASAN SAMBUNGAN LAS PADA PLAT BAJA ST 42

Authors

  • Wahyu Bagus Pratama Universitas Negeri Surabaya
  • Mochamad Arif Irfa'I Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Pengelasan Shield Metal Arc Welding (SMAW) adalah pengelasan yang menggunakan elektroda terbungkus yang ikut mencair dan sekaligus menjadi bahan pengisi. Pada pengelasan ini posisi yang diterapkan yakni posisi 1G dikarenakan posisi ini adalah posisi yang paling mendasar pada pengelasan SMAW dan dapat menghasilkan hasil las yang optimal dibanding posisi lainnya serta meminimalisir terjadinya cacat pengelasan yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variasi arus dan diameter elektroda terhadap cacat pengelasan pada sambungan las pelat baja St 42. Variasi arus pengelasan yang digunakan adalah 80 ampere, 85 ampere, dan 90 ampere, serta diameter elektroda yang divariasikan antara 2,6 mm dan 3,2 mm. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental atau dikenal dengan Experimental Research. Pengujian menggunakan uji NDT (Non-Destructive Testing) dengan metode liquid penetrant test digunakan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi cacat yang muncul pada hasil las. Berdasarkan pengujian dari penelitian ini. Hasil dari penelitian menunjukkan variasi arus 80A dan diameter elektroda 2,6 mm yang paling sedikit menghasilkan cacat dari 6 variasi yang telah di uji coba yaitu 2 spatter dan 1 porosity.

Kata Kunci: pengelasan SMAW, cacat pengelasan, liquid penetrant test, baja St 42.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-06-25
Abstract views: 11 , PDF Downloads: 5