PENGARUH VARIASI TEMPERATUR DALAM PROSES PWHT PENGELASAN SMAW UNTUK MATERIAL BAJA SS400 TERHADAP KEKUATAN BENDING DAN STRUKTUR MIKRO
Abstract
Arm engine merupakan komponen yang menghubungkan roda belakang dengan rangka sepeda motor dan biasanya terbuat dari baja karbon rendah tipe SS400. Komponen ini diproduksi melalui proses pengelasan SMAW, yang berpotensi menimbulkan tegangan sisa dan memengaruhi sifat mekanik material. Untuk mengurangi tegangan sisa tersebut serta meningkatkan sifat mekanik baja, dilakukan perlakuan panas pasca- pengelasan (Post Weld Heat Treatment/PWHT) dengan variasi temperatur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh temperatur PWHT terhadap kekuatan lentur (bending) dan perubahan struktur mikro pada baja SS400.Penelitian ini mengkaji pengaruh variasi temperatur perlakuan panas pasca-las (PWHT) terhadap kekuatan bending dan struktur mikro baja SS400 hasil pengelasan SMAW. PWHT dilakukan pada suhu 650°C, 700°C, dan 750°C, serta dibandingkan dengan sampel tanpa perlakuan. Hasil menunjukkan PWHT pada 650°C memberikan kekuatan bending tertinggi (1342,95 MPa) dan struktur mikro terbaik dengan dominasi fasa ferrit. Semakin tinggi suhu PWHT di atas 650°C, kadar ferrit menurun. Analisis statistik membuktikan bahwa variasi temperatur PWHT berpengaruh signifikan terhadap sifat mekanik dan mikrostruktur sambungan las.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

