STUDI NUMERIK PENGARUH VARIASI ANGLE LOUVER TERHADAP DAYA DAN TEMPERATURE SISTEM PENDINGIN FISH COOLERBOX BERBASIS THERMOELECTRIC COOLER

Abstract

Sistem pendingin berbasis Thermoelectric Cooler (TEC) merupakan solusi potensial dalam menjaga kesegaran hasil perikanan karena bebas freon dan ramah lingkungan. Namun, performa TEC sangat dipengaruhi oleh efisiensi pelepasan panas pada sisi panas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi sudut louver (60°, 90°, 120°, serta tanpa louver) pada outlet chasing terhadap daya dan temperatur dalam sistem pendingin fish coolerbox berbasis TEC. Analisis dilakukan secara numerik menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD) dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa sudut louver 60° memberikan performa termal paling optimal, dengan kecepatan outlet 3,83 m/s, bilangan Reynolds 4113,15, koefisien konveksi 53,52 W/m2K, dan laju perpindahan panas heatsink sebesar 26,04 W. Koefisien konveksi meningkat sebesar 16,78% dibandingkan konfigurasi tanpa louver. Kesimpulannya, keberadaan louver berpengaruh terhadap efisiensi termal sistem pendingin, di mana sudut 60° terbukti paling optimal.