ANALISIS PENGARUH LAJU ALIRAN UDARA TERHADAP KARAKTERISTIK NYALA API KOMPOR BERBAHAN BAKAR MINYAK JELANTAH

Authors

  • Afdellilah Audre Zandi Santika Universitas Negeri Surabaya
  • Handini Novita Sari

Abstract

Minyak jelantah merupakan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik nyala api kompor bahan bakar minyak jelantah dengan variasi laju aliran udara (temperatur nyala api, tinggi nyala api, dan warna nyala api). Penelitian ini menggunakan jenis eksperimen dengan variasi laju aliran udara 5,77 m/s, 6,96 m/s, dan 8,69 m/s. Untuk menghilangkan kontaminan seperti kotoran, logam berat, partikel karbon, dan aditif serta meningkatkan kualitas minyak jelantah diperlukan adanya pre treatment pada limbah cair minyak jelantah menggunakan karbon aktif 10%. Peningkatan laju aliran udara dari 5,77 m/s, 6,96 m/s, hingga 8,69 m/s secara konsisten meningkatkan temperatur nyala api di kedua posisi pengukuran dan perubahan warna api. Pada laju aliran udara tertinggi 8,69 m/s, terjadi pergeseran zona pembakaran paling panas ke posisi 2, menunjukkan dinamika pembakaran yang optimal pada kondisi tersebut. Meskipun laju aliran udara 5,77 m/s menghasilkan nyala api terbaik yang didominasi warna kuning (55,05%) dan biru (28,77%), yang menandakan pembakaran stabil dan efisien, peningkatan laju aliran udara secara keseluruhan berkolerasi positif dengan tinggi nyala api yang terbentuk. Tinggi nyala api meningkat dari 5,158 cm pada 5,77 m/s menjadi 8,923 cm.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-07-18
Abstract views: 93 , PDF Downloads: 132