OPTIMASI PERLAKUAN PANAS BAJA ST60 DAN ST90 UNTUK DOG CLUTH KENDARAAN HEMAT ENERGI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi viskositas media pendingin dan temperatur austenisasi terhadap sifat mekanik baja ST60 dan ST90 yang diaplikasikan sebagai material dog clutch pada kendaraan mobil hemat energi. Permasalahan umum pada sistem transmisi konvensional seperti keausan dan kehilangan energi mendorong penggunaan dog clutch yang memerlukan material dengan kekerasan permukaan tinggi dan ketangguhan inti yang memadai. Penelitian dilakukan dengan metode perlakuan panas menggunakan variasi temperatur austenisasi 850°C, 900°C, dan 950°C, serta media pendingin oli dengan viskositas berbeda yaitu SAE 20, SAE 40, dan SAE 90. Pengujian dilakukan terhadap kekerasan menggunakan metode Rockwell, uji impak metode Charpy, serta pengamatan struktur mikro menggunakan mikroskop optik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan temperatur austenisasi serta penggunaan media pendingin dengan viskositas rendah mampu meningkatkan kekerasan secara signifikan. Kombinasi terbaik terdapat pada temperatur 900°C dengan pendingin SAE 20 yang menghasilkan kekerasan tertinggi mencapai 55–62 HRC, dengan struktur mikro didominasi oleh martensit. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa baja ST60 dan ST90 yang telah melalui proses perlakuan panas dapat memenuhi spesifikasi mekanik yang dibutuhkan untuk aplikasi dog clutch, serta berpotensi menjadi alternatif material terhadap baja paduan seperti AISI 4140 dan AISI 8620.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section

