Analisis Karakteristik Briket Dari Campuran Tempurung Kelapa, Sekam Padi Dan Tetes Tebu

Abstract

Kebutuhan energi fosil setiap harinya terus meningkat karena bertambahnya jumlah manusia dan pertumbuhan ekonomi. Maka harus diantisipasi dengan penyediaan sumber energi alternatif yang dapat diperbarui. Briket biomassa merupakan salah satu solusi dari bahan bakar padat yang memiliki potensi besar sebagai bahan bakar alternatif. Biomassa menjadi  solusi tepat karena potensi yang dimiliki sangat besar namun dinilai belum mampu dimanfaatkan dengan maksimal. Sektor pertanian adalah penyumbang limbah terbesar yang berpotensi dijadikan biomassa seperti tempurung kelapa dan sekam padi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik briket dari bahan tempurung kelapa, sekam padi dan tetes tebu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pada briket yang terbuat dari bahan baku tempurung kelapa, sekam padi dan tetes tebu dengan komposisi (45:45:10, 60:30:10, 75:15:10) dengan ukuran 40 mesh. Pengujian karakteristik briket menggunakan standar SNI 01-6235-2000 (kadar air, kadar abu, nilai kalor, kadar zat terbang, nilai karbon terikat, awal waktu pembakaran, lama pembakan) ditinjau dengan standar briket bioarang SNI 01-6235-2000. Hasil penelitian diperoleh karakteristik briket dari bahan baku campuran tempurung kelapa, sekam padi dan tetes tebu dengan perbandingan 75:15:10 yaitu nilai kalor 5788,90 kal/gr, kadar air 5,089%, kadar abu 0,530%, kadar zat terbang 1,278%, kadar kabrbon terikat 93,095% waktu awal pembakaran 204 detik dan lama pembakaran 7421 detik yang memenuhi standar SNI 01-6235-2000.

Kata Kunci: briket, tempurung kelapa, sekam padi, tetes tebu