ANALISA KEKERASAN DAN KOROSI BAJA S45C HASIL CHROME PLATING DENGAN VARIASI VARIABEL PROSES ELECTROPLATING

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur larutan dan rapat arus electroplating terhadap nilai kekerasan dan laju korosi baja S45C, serta mengetahui kombinasi terbaik yang menghasilkan lapisan dengan kekerasan dan ketahanan korosi yang optimal. Bahan pelapis yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan chrome, dengan variasi kombinasi antara temperatur larutan 35°C dan 45°C dengan rapat arus 35,40, dan 45 A/dm², serta durasi electroplating selama 60 menit. Pengukuran nilai kekerasan pasca electroplating dilakukan dengan pengujian kekerasan dengan metode Rockwell-C, dan pengukuran nilai laju korosi dilakukan dengan metode kehilangan berat (weight loss method). Melalui penelitian diketahui bahwa semakin rendah kombinasi antara temperatur larutan dan rapat arus electroplating (35°C dan 35 A/dm²), maka nilai kekerasan yang dihasilkan akan semakin rendah, yaitu 42,6 HRC, dan sebaliknya, semakin tinggi kombinasi antara temperatur larutan dan rapat arus electroplating ( 45°C dan 45 A/dm²), maka nilai kekerasan yang dihasilkan akan semakin tinggi, yaitu 46,0 HRC. Sementara itu, dalam hal ketahanan korosi, spesimen uji yang menerapkan temperatur yang lebih rendah (35°C) secara keseluruhan menghasilkan nilai laju korosi yang lebih kecil apabila dibandingan dengan spesimen uji yang menerapkan temperatur yang lebih tinggi (45°C). Nilai laju korosi terendah dihasilkan spesimen uji dengan kombinasi temperatur 35°C dan rapat arus 40 A/dm², yaitu menghasilkan nilai 0,00046 mpy, sementara nilai laju korosi tertinggi dihasilkan spesimen uji dengan kombinasi temperatur 45°C dan rapat arus 45 A/dm², yaitu menghasilkan nilai 0,00271 mpy.