PENGARUH ELEKTROPLASTISITAS TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIK PADA PEMBENTUKAN PLAT ALUMINIUM ALLOY 2024
DOI:
https://doi.org/10.26740/jtm.v14n04.p125-131Abstract
Aluminium sering mengalami keretakan mikro saat dibengkokkan menggunakan metode konvensional. Ribs pada struktur sayap pesawat umumnya diproduksi menggunakan mesin press berat. Proses ini menghasilkan permukaan yang cukup kasar dan berpotensi menyebabkan keretakan mikro pada area lengkungannya. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian untuk menentukan pengaruh variasi arus listrik optimal dalam proses elektroplastisitas guna memperoleh kekuatan tarik dan ketahanan tekuk maksimal pada rib, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya keretakan mikro. Penelitian ini bertujuan menganalisis perubahan struktur mikro pada aluminium alloy 2024 akibat elektroplastisitas serta dampaknya terhadap kekuatan tarik dan ketahanan tekuk. Metode eksperimen diterapkan untuk menganalisis pengaruh elektroplastisitas dengan variasi arus (90 Ampere, 100 Ampere, 110 Ampere) terhadap struktur mikro (ASTM E3&E112) serta sifat mekanik, yang mencakup uji tarik (ASTM E8) dan uji bending (ASTM E290) dalam proses pembentukan plat aluminium alloy 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aluminium alloy 2024, fasa θ (Al₂Cu) mengalami penurunan jumlah presipitat setelah proses elektroplastisitas, meskipun pengurangannya tidak terlalu signifikan pada arus 90 A, 100 A, dan 110 A. Nilai kekuatan tarik terbesar pada variasi arus 90 A dengan ratarata sebesar 243,756 N/mm². Sedangkan nilai kekuatan tarik terendah pada variasi arus 110 A dengan rata-rata sebesar 232,142 N/mm². Nilai kekuatan bending terbesar pada variasi arus 90 A dengan rata-rata sebesar 1200,742 N/mm², sedangkan nilai kekuatan bending terendah pada variasi arus 110 A dengan rata-rata sebesar 1154,831 N/mm².
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
Abstract views: 10
,
PDF Downloads: 7