PENGARUH KEDALAMAN PEMAKANAN, JENIS PENDINGINAN DAN KECEPATAN SPINDEL TERHADAP KERATAAN DAN KEKASARAN PERMUKAAN BAJA ST 42 PADA PROSES BUBUT KONVENSIONAL

  • GUSTI ARIFAL RACHMAN

Abstract

Kerataan dan kekasaran merupakan hal yang mutlak untuk komponen atau alat dalam hal pemesinan khususnya mesin bubut. Mesin bubut konvensional merupakan mesin yang banyak digunakan untuk proses pemesinan. Kerataan dan kekasaran suatu benda kerja yang dikerjakan oleh mesin bubut dipengaruhi oleh parameter – parameter yang ada. Semua itu dilakukan sesuai dengan kebutuhan benda kerja. Dengan memvariasikan kedalaman pemakanan, jenis pendinginan, dan kecepatan spindel mana yang mempunyai pengaruh terhadap kerataan dan kekasaran. Nantinya dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan proses pemesinan, khususnya mesin bubut. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, menggunakan baja karbon rendah ST 42, dengan ukuran diameter 25 mm dan panjang 10 mm yang berjumlah 27 spesimen. Proses pemesinan ini menggunakan mesin bubut konvensional dan pembubutan memanjang. Benda kerja dibubut dahulu menjadi diameter 22 mm, kemudian diambil uji kerataan dan kekasaran awal. Variabel penelitian menggunakan variasi kedalaman pemakanan 0.1 mm, 0.2 mm dan 0.3 mm, dengan variasi jenis pendinginan menggunakan collant, udara bertekanan dan tanpa perlakuan pendinginan dan kecepatan spindel 412 Rpm, 510 Rpm, 668 Rpm. Setelah itu dilakukan uji kerataan dan kekasaran akhir. Hasil pengujian menggunakan SPSS 20 menyatakan signifikan dengan α = 0.05 menghasilkan P value 0.000. Pengujian kerataan permukaan terbaik atau terendah adalah (66.7 µm) yang diperoleh dari kedalaman pemakanan terkecil 0.1 mm, jenis pendinginan menggunakan coolant dan kecepatan spindle terendah 412 Rpm. Sedangkan kekasaran terbaik atau terkecil adalah (2,11 µm) yang diperoleh dari kedalaman pemakanan terkecil 0.1 mm, jenis pendinginan menggunakan coolant dan kecepatan spindle tertinggi 668 Rpm.

Kata Kunci: Kerataan Permukaan, Kekasaran Permukaan, Kecepatan Spindel, Kedalaman Pemakanan, Jenis Pendinginan.

Published
2014-04-20
Abstract Views: 75
PDF Downloads: 123