UJI KEMAMPUAN CAMPURAN BAHAN BAKAR SOLAR-BIODIESEL DARI MINYAK BIJI JARAK TERHADAP UNJUK KERJA DAN OPASITAS MESIN DIESEL 4 LANGKAH

  • ANDI WIDIANTO

Abstract

Aotomotif Diesel Oil (ADO) atau minyak diesel memiliki peran yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan energi dalam transportasi, industri, dan sektor pembangkit listrik di Indonesia, namun, yang paling banyak digunakan pada sektor transportasi. Permintaan solar meningkat setiap tahun, sedangkan produksi minyak solar di Indonesia terbatas, sehingga impor minyak solar yang diperlukan untuk memenuhi peningkatan permintaan domestik. Biodiesel merupakan pilihan energi alternatif untuk menggantikan dan mengganti minyak solar terutama di sektor transportasi. Kita semua menyadari bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk memproduksi Minyak biji jarak pagar sebagai bahan baku alternatif untuk memproduksi biodiesel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan campuran solar-biodiesel dari minyak biji jarak pagar terhadap unjuk kerja mesin diesel dan opasitas.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen (experimental research). Objek dari penelitian ini adalah mesin diesel 4 langkah. Pengujian unjuk kerja mesin menggunakan metode fuel open trottle valve dengan standart pengujian berdasarkan SAE J1349 dan standart pengujian kepekatan asap (opasitas) berdasarkan SAE J1167. Biodiesel ini dicampurkan dengan sola dengan presentase minyak jarak dalam campuran bahan bakar solar adalah B17,5; B20; B22,5; dan B25. Peralatan dan instrumen penelitian yang digunakan adalah smoke opacymeter, thermometer, chasis dynamometer,  dan humiditymeter. Kedua pengujian dilakukan dengan dan tanpa campuran solar-biodisel dari minyak biji jarak. Analisis data menggunakan metode deskriptif.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa campuran solar-biodisel dari minyak biji jarak mampu meningkatkan unjuk kerja mesin, menghemat bahan bakar, dan menurunkan opasitas. Hal ini dibuktikan pada campuran solar-biodiesel (B25) yang terbaik dengan peningkatan torsi menjadi 2,79 kgf.m presentase peningkatan 32,23% pada 4500 rpm, campuran solar-biodiesel (B25) terbaik dengan peningkatan daya menjadi 17,70 PS dengan presentase peningkatan sebesar 30,02% pada 4500 rpm. Tekanan efektif rata-rata menjadi 0,35 kg/cm2 dengan presentase peningkatan sebesar 30,02%. Hal ini karena karekteristik campuran solar-biodiesel yaitu angka cetane dan titik nyala lebih tinggi dibandingkan dengan solar. Konsumsi bahan bakar menjadi 2,87 kg/jam dengan presentase penurunan sebesar 28,38% pada 4500 rpm. Sedangkan opasitas mengalami penurunan menjadi 6,40% dengan presentase penurunan sebesar 60,02%.

 

Kata kunci: Biodiesel minyak biji Jarak, solar, opasitas, unjuk kerja mesin

Published
2014-05-04
Abstract Views: 425
PDF Downloads: 472