PENGARUH VARIASI KEDALAMAN PEMAKANAN DAN KECEPATAN PUTAR SPINDLE TERHADAP TINGKAT KEKASARAN PERMUKAAN ALUMINIUM 6061 PADA MESIN CNC TU-2A DENGAN PROGRAM ABSOLUT G01

  • PEBRI DWI KURNIAWAN

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi kedalaman pemakanan (0,1 mm; 0,3 mm; 0,5 mm) dan variasi kecepatan putar spindle (1700 rpm, 2200 rpm, 2700 rpm) terhadap tingkat kekasaran permukaan benda kerja aluminium 6061 pada mesin bubut CNC TU-2A dengan program absolut G01, dan mengetahui nilai tingkat kekasaran permukaan paling rendah yang dihasilkan dari interaksi variasi kedalaman pemakanan dan kecepatan putar spindle. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dilakukan di Laboratorium CNC Jurusan Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Sedangkan untuk pengujian tingkat kekasaran permukaan benda kerja dilakukan di Laboratorium Pengujian Bahan, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Negeri Surabaya. Dalam penelitian ini benda kerja yang digunakan adalah Al 6061 dengan diameter 25,4 mm, panjang 60 mm dan sebanyak 9 buah yang mendapatkan perlakuan berbeda dalam proses pengerjaannya, yaitu berbeda kedalaman pemakanan dan kecepatan putar spindle. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kekasaran permukaan benda kerja tersebut adalah surface tester. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada pengaruh variasi kedalaman pemakanan, yaitu pada kedalaman 0,1 mm; 0,3 mm; dan 0,5 mm dihasilkan rata-rata tingkat kekasaran permukaan benda kerja secara berturut-turut adalah 1,366 µm, 1,849 µm, dan 2,091 µm. Jadi semakin dalam pemakanan, maka semakin tinggi tingkat kekasaran permukaan benda kerja. (2) Ada pengaruh variasi kecepatan putar spindle, yaitu pada kecepatan 1700 rpm, 2200 rpm, 2700 rpm dihasilkan rata-rata tingkat kekasaran permukaan benda secara berturut-turut adalah 2,199 µm, 1,880 µm, dan 1,366 µm. Jadi, semakin tinggi kecepatan putar spindle, maka semakin rendah tingkat kekasaran permukaan benda kerja. (3) Variasi kedalaman pemakanan dan kecepatan putar spindle yang menghasilkan benda kerja dengan nilai rata-rata tingkat kekasaran paling rendah adalah pengerjaan dengan kedalaman pemakanan 0,1 mm dan kecepatan putar spindle 2700, yaitu sebesar 1,366 µm.

Kata Kunci: kedalaman pemakanan, kecepatan putar spindle, kekasaran permukaan, CNC TU-2A.

Published
2014-06-05
Abstract Views: 163
PDF Downloads: 227