PENGARUH VARIASI TEMPERATUR HARDENING TERHADAP KEKERASAN BAJA S45C DENGAN MEDIA PENDINGIN AIR

  • RYAN FAKHRUDDIN

Abstract

Hardening merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kekerasan yang bertujuan untuk membuat material menjadi tahan terhadap gesekan. Hardening akan optimal jika memperhatikan faktor temperatur dan media pendingin yang digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Spesimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja S45C dengan diameter 25 mm dan tebal 20 mm. Jumlah spesimen yang diujikan berjumlah 9 spesimen. Spesimen akan diberikan perlakuan panas hardening dengan variasi temperatur sebesar 930oC, 955oC, 980oC dengan holding time 30 menit, disusul pendinginan cepat dengan menggunakan air. Setelah itu spesimen akan diuji kekerasan dengan menggunakan standar Hardness Rockwell Cone (HRC).Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai kekerasan Rockwellpada temperatur 930oC mempunyai rata-rata nilai kekerasan 57,9 HRC, lalu pada temperatur 955oC mempunyai rata-rata nilai kekerasan 48,6 HRC dan pada temperatur 980oC mempunyai rata-rata nilai kekerasan 43,4 HRC. Kesimpulanya terdapat pengaruh yang sangat kuat penggunaan variasi temperatur hardening terhadap kekerasan baja S45C dengan media pendingin air dan temperatur optimal terjadi pada temperatur 930oC dengan media pendingin airyang mempunyai rata-rata nilai kekerasan 57,9 HRC.

 

Kata Kunci: baja S45C, temperatur,media pendingin, kekerasan.

Published
2014-06-08
Abstract Views: 390
PDF Downloads: 149