MODIFIKASI Ruang Bakar dengan Penambahan Ruang Bakar Mula pada Motor Bakar 4 Langkah Silinder Tunggal untuk Menurunkan Konsumsi Bahan Bakar

  • TAUFIQ AL ROSYIDI

Abstract

Semakin banyaknya kebutuhan kendaraan bermotor memicu kenaikan konsumsi bahan bakar hal ini berbanding terbalik dengan jumlah kandungan minyak mentah di Indonesia. Penggunaan ruang bakar mula pada motor bensin dapat digunakan padarasio udara bahan bakar 15:1 ~ 22:1. Dengan perbandingan normal antara 12:1~15:1, hal ini akan berdampak pada berkurangnya penggunaan bahan bakar secara signifikan. Penggunaan ruang bakar mula pada motor bakar 4 langkah dengan variasi main jet yang berukuran 1,05 mm, 1,00 mm, 0,95 mm, dan 0,90 mm untuk mendapatkan perbandingan udara dan bahan bakar yang lebih besar dengan penggunaan dan tanpa ruang bakar mula yang berukuran 2 ml. Dari penelitian ini didapatkan torsi tertinggi terdapat pada pengujian dengan penambahan ruang bakar mula dan mainjet 1,05 mm yaitu sebesar 16,90 Nm pada 4500 rpm, jika dibandingkan dengan tanpa ruag bakar mula hanya sebesar 12,76 Nm pada 4500 rpm. Sedangkan daya tertinggi didapat pada pengujian dengan ruang bakar mula dan mainjet 0,95 mm yaitu sebesar 13,81 Hp pada 8000 rpm sedangkan pada pengujian tanpa ruang bakar mula daya tertinggi hanya tercapai sebesar 11,55 Hp pada 8000 rpm. Untuk penggunaan bahan bakar terendah tercapai pada pengujian dengan ruang bakar mula dan mainjet 1,00 mm dan 0,95 mm. Pada penggunaan bahan bakar spesifik hasil terbaik ditunjukkan  pada pengujian dengan ruang bakar mula dan mainjet 1,00 mm yaitu sebesar 171 gr/kW jam, sedangkan tanpa menggunakan ruang bakar mula konsumsi bahan bakar spesifik terendah yaitu sebesar 203 gr/kW jam. Sehingga hasil terbaik dari pengujian didapatkan konsumsi bahan bakar serendah-rendahnya tanpa terjadi kehilangan daya yang berarti, motor dapat menggunakan ruang bakar mula dengan mainjet 1,00 mm. 

Kata Kunci: Ruang Buka Mula, Irit Bahan Bakar, Performa Motor

Published
2014-06-24
Abstract Views: 62
PDF Downloads: 209